Istri Wapres Terpesona di PDIKM

Rombongan istri wapres mengenakan pakaian adat Minangkabau di PDIKM.(kominfo pp)

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Hj. Wury Ma'ruf Amin terpesona menikmati keindahan, dan suasana lingkungan di PDIKM. Dia pun mengenakan baju adat Minangkabau.


Kunjungan istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke Pusat Dokumentasi, Informasi, dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) itu, Jumat (21/7), didampingi istri sejumlah menteri, Ketua Dekranasda Sumbar Umi Harneli, dan Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang Ny. Dian Fadly Amran.


Para istri menteri yang mendampingi adalah Istri Menteri BUMN Elizabeth Thohir, istri Menteri Perhubungan Endang Budi Karya Sumadi, istri Menteri Investasi/BKPM Sri Suparni Bahlil, istri Menteri Koperasi dan UKM Suzana R. Teten, dan istri Wakil Menteri Pertahanan Eka Diyah Rusyati.


Pada kesempatan itu, rombongan menyempatkan mengenakan baju adat Minangkabau. Ada yang memakai Baju Anak Daro Suntiang Gadang, dan ada juga Koto Gadang. Lalu makan bajamba dan berfoto di pelaminan Minangkabau. 


Sebelumnya, rombongan mendengarkan ekspos tentang budaya Minangkabau, khususnya sejarah dari Museum Bustanul Arifin, mulai kegunaan rumah gadang sampai kepada kegunaan ruangan-ruangan yang ada di situ.


Rombongan istri wapres itu, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo setempat, berkunjung dalam rangka menghadiri kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya, di Kampus ISI Padangpanjang.


Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, pada pembukaan kegiatan menyatakan, Padang Panjang sedang berupaya menjadi kota tujuan. Efek yang diinginkan adalah berkembangnya UMKM.


“Kita menargetkan Kota Padang Panjang sebagai kota tujuan, salah satunya dengan mengembangkan UMKM. Hampir 80 persen penggerak perekonomian di kota ini ditopang gerakan ekonomi UMKM. Pemko sangat concern dengan UMKM, termasuk UMKM kerajinan. Karena UMKM sangat mendominasi perekonomian kota ini," ujarnya.


Fadly menyebut, berdasarkan Data 2021, ada 13.688 UMKM. Sekitar 46 persen menggeluti fashion, 42 persen UMKM kerajinan kulit dan alas kaki, dan 12 persen UMKM yang berkaitan dengan makanan dan minuman. “Tenaga kerja sektor UMKM sekitar 19.163 orang. Sedangkan volume usaha Rp805,6 miliar,” katanya.(kominfopp; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar