![]() |
H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa bersama pengurus FKPPI Sumbar.(ist) |
PADANG, kiprahkita.com - Ketua Badan Kehormatan DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, mendorong Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Sumbar meningkatkan publikasi, sehingga keberadaanya bisa semakin dikenal masyarakat.
"Agar lebih dikenal masyarakat, maka publikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Perbanyak akses penyebarluasan informasi menggunakan media-media yang ada," ujarnya, saat bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Daerah III Keluarga Besar FKPPI Sumbar, pekan kemarin, di Padang.
Siaran Pers Badan Kehormatan DPD RI, Rabu (26/7) menyebutkan, Leonardy menyarankan FKPPI bisa mengelola penyebarluasan informasi itu menggunakan semua platform media, baik media cetak dan online, maupun radio, televisi, dan media sosial.
Ketua FKPPI Sumbar Hj. Ananta Tria Nurwita Yunus pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya berterima kasih dan bergembira, karena sudah diterima Leonardy untuk bersilaturahmi sekaligus berkonsultasi dalam upaya pengembangan organisasi di masa mendatang.
Kepada Leonardy, Tria mengungkapkan rencana-rencana konsolidasi organisasi KB FKPPI Sumbar. Dia juga menginformasikan rencana kegiatan bakti sosial dan rangkaian kegiatan lain, dalam rangka HUT KB FKPPI pada 12 September 2023 nanti.
Berbagai persiapan telah dilakukan untuk membuat acara lancar dan sukses, serta ada gezahnya bagi KB FKPPI. Tria mengharapkan saran dan masukan bagi keberhasilan kepengurusan PD III KB FKPPI Sumbar yang kini dipimpinnya, untuk mengemban amanah yang telah dipercayakan kepada mereka.
Wakil Ketua Lusiani Noviana menambahkan, upaya yang dilakukan dalam memanfaatkan sosial media untuk menginformasikan tentang kiprah KB FKPPI Sumbar. Dia pun meminta masukan Leonardy agar kiprah KB FKPPI Sumbar diketahui secara luas oleh masyarakat.
Leonardy yang juga Anggota Dewan Penasehat PD III KB FKPPI Sumbar itu merasa senang ditemui oleh Tria dan jajaran pengurusnya. Kepada mereka, Leonardy menceritakan pengalamannya dalam memimpin berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi pelaku usaha dan partai politik.
“Bagi Abang berbeda pendapat saat bermusyawarah adalah rahmat. Tapi jika sudah menjadi keputusan, wajib dilaksanakan. Yang tidak boleh itu Tria adalah berbeda niat,” ujarnya.(rel)
0 Komentar