![]() |
Wako Fadly Amran saat menghadiri salah satu kegiatan di SMAN 3 Padang Panjang.(kominfo pp) |
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Anak Kota Padang Panjang tamatan SMP yang belum diterima di SMA Negeri, kini terbuka kesempatan. Tiga SMAN di kota ini disetujui menambah rombongan belajar (rombel).
DI SMAN 3 Padang Panjang tersedia satu rombel lagi dengan kapasitas 36 orang, SMAN 1 sebanyak 18 orang, da SMAN 2 sebanyak 16 orang.
Informasi itu diperoleh dari penjelasan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Padang Panjang Muji Siswanto, setelah Kepala Cabang Dinas Dikbud Sumbar Wilayah I Willia Zuerni menyebut, gubernur Sumbar sudah menyetujui penambahan kuota baru itu.
Sebelumnya dikabarkan, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano bersama Ketua DPRD Mardiansyah, menghadap Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, meminta agar diberi tambahan kuota penerimaan siswa baru di SMAN 1, 2, dan 3, karena msih banyak anak Padang Panjang yang belum diterima di ketiga sekolah itu, menggunakan sistem zonasi.
"Allhamdulillah, pada Senin (24/7) lalu telah ada pertemuan Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Kacabdin Pendidikan Wilayah I Sumbar, Willia Zuerni, S.Pd, M.Si didampingi Kepala SMAN 1 dan Kepala SMAN 2 di ruangan sekda. Diinformasikan terkait usulan Pemko yang disampaikan Wali Kota dan Ketua DPRD ke gubernur sudah disetujui," ungkap Muji.
Walikota Fadly, sebagaimana dipublikasikan Dinas Kominfo, meminta agar proses penambahan rombel ini bisa diselesaikan segera dalam dua hari ini. Paling lambat Senin depan, ujarnya, anak-anak sudah bisa belajar seperti teman-temannya yang lain.
Sementara Mardiansyah juga bersyukur atas disetujuinya penambahan kuota penerimaan siswa baru itu. Kendati hal itu masih merupakan solusi jangka pendek. Untuk jangka panjang, sebutnya, tentu butuh solusi yang tepat.
"Solusi jangka panjang adalah dengan membangun lokal baru, atau menambah satu lagi SMAN di Kota Padang Panjang. Soal zonasi ini pun perli ditinjau agar lebih proporsional, dan melibatkan instasi terkait di Padang Panjang," katanya.(kominfo pp; ed. mus)
0 Komentar