Warga Ajibata Syukuran Panen Raya

foto mc toba

TOBA, kiprahkita.com - Kearifan lokal berbasis adat budaya harus dilestarikan, agar bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Bila dikemas dengan baik, maka budaya itu bisa pula jadi atraksi menarik bagi wisatawan.


Setidaknya, itulah yang dilakukan masyarakat Desa Pardomuan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Rabu (26/7). Sebuah atraksi budaya yang dikoordinir Lembaga Adat Desa (LAD), menggelar atraksi budaya usai panen raya di areal persawahan Juma Bulu Riverside,


Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Wakil Ketua DPRD Candrow Manurung ikut berbaur bersama warga pada acara itu. Pesta ini merupakan bagian dari budaya Batak yang sudah jarang dilakukan. Hanya di sedikit desa saja, para petani menggalir upacara adat budaya itu, seperti di Desa Pardomuan itu,


Mengutip publikasi pada akun Kominfo Kabupaten Toba dapat diketahui, Bupati Sitorus tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas terselenggaranya kegiatan adat itu.


Bupati pun berpesan, agar para petani bersepakat untuk melakukan penanaman secara serentak guna menghalau hama. Selain itu, ujarnya, sektor pertanian juga diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata di Kabupaten Toba, khususnya di Kecamatan Ajibata.


"Pesan saya nanti agar para petani bersepekat untuk melakukan penanaman secara serentak. Jangan ada yang masih menanam, sebagian sudah panen. Supaya tidak mudah diserang hama. Selain itu, pertanian ini juga bisa menjadi obyek wisata," ujarnya.


Menurutnya, pertanian yang rapi dan serentak, ditambah dengan kegiatan budaya seperti pesta syukuran usai panen atau doa bersama sebelum musim tanam, diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan datang ke Ajibata.


Terlebih, imbuhnha, di lokasi persawahan Juma Bulu terdapat aliran sungai yang bersumber dari pegunungan dan bermuara di Danau Toba. Lokasi tersebut sangat cocok menjadi tempat camping ground, terutama bagi para pecinta alam.


Bupati juga meminta LAD dan pemerintah desa menggelar Tonggo Raja atau Ria Raja, yakni mengumpulkan masyarakat membicarakan atau menyepakati sesuatu, untuk membahas berbagai hal, termasuk mengantisipasi masalah sosial untuk kemudian dituangkan dalam peraturan desa.


Pada kesempatan kunjungan ke Ajibata itu, Bupati Sitorus pun diajak Kepala Desa Pardamean Ajibata Irma Suryani Sirait, mengunjungi pasar rakyat. Sang kepala desa mengharapkan, pasar itu bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata kuliner.


Kendati hanya diramaikan sekali sepekan, yakni pada hari pasar Sabtu, namun karena terletak dekat pelabuhan kapal menuju Samosir, maka Ajibata selalu ramai.


"Saat ini di sini kendalanya toilet sama drenase, Pak. Kalau hujan langsung banjir di sini. Kalau ini jadi lokasi wisata kuliner sangat cocok, Pak. Apalagi berhadapan langsung dengan pelabuhan, kadang penumpang kapal yang antri menunggu kapal enggak tau mau kemana," sebut Irma.


Gagasan dan harapan itu pun mendapat sambutan positif dari bupatyi. Dia meminta instansi terkait mematangkan perencanaannya.(MC Toba; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar