 |
| Bupati dan wabup saat memasuki arena festival.(prokopim td) |
LIMA KAUM, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, hadir bersama pada pembukaan Festival Tabek Ganggam di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (12/8).
Kehadiran bersama kedua pimpinan daerah itu, memang agak jarang terlihat beberapa waktu belakangan, seiring dengan banyaknya event yang dilaksanakan di nagari-nagari, atau kegiatan masyarakat lainnya.
Selain bupati dan wabup, kegiatan itu juga dihadiri Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, dan Bupati Tanah Datar Sisa Masa Jabatan 2020-2021 H. Zuldafri Darma.
Ramainya masyarakat yang datang serta kehadiran pimpinan itu, membuat suasana festival terasa semarak. Kegiatan bernama Festival Tabek Ganggam 2023 itu, merupakan agenda Satu Nagari Satu Event yang pelaksanaannya di nagari ini memasuki tahun kedua.
Ada arak-arakan bungo siriah yang diikuti sekitar 1500-an orang yang menarik perhatian pengunjung itu. Sebagai tanda resminya kegiatan, Bupati Eka memukul kentongan yang berusia lebih dari satu abad.
Wali Nagari Cubadak Asrizallis Zein menyebut, festival dipusatkan di kawasan Wisata Tabek Ganggam. Ada banyak kegiatan yang digelar, di antaranya rakan siriah dan tradisi adat salingka nagari, atraksi seni budaya lokal, suguhan aneka kuliner rakyat, lomba masak randang cubadak, layang-layang, Tari Massal Manggoro dan lainnya.
Pada acara pembukaan ini, katanya, sekitar 1.500 orang ikut arak-arakan. Mereka berasal dari unsur kaum adat, bundo kanduang dan dubalang, yang masing-masing dengan pakaian adat.
“Tujuan utama kita adalah menampilkan dan melestarikan tradisi dan budaya. Lewat event ini diharap pula dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Sejak dilaksanakan pada 2022 lalu, pengunjung ke Tabek Ganggam ini juga meningkat,” katanya.
Mengutip pemberitaan dari Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, Bupati Eka dalam sambutannya menyatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai manifestasi dari kecintaan terhadap tradisi adat budaya.
Menurut bupati, melalui event itu diharapkan akan mampu mendorong kreativitas masyarakat, khususnya sanggar-sanggar dan elemen masyarakat lainnya, dalam rangka melestarikan dan mengembangkan adat budaya.
“Dari beberapa laporan panitia perhelatan Satu Nagari Satu Event yang telah digelar, Nagari Cubadak merupakan salah satu yang konsisten melaksanakannya secara berkelanjutan dan ini layak kita apresiasi, dan Tari Massal Manggoro juga layak ditampilkan pada Festival Pesona Budaya Minangkabau di Pagaruyung pada Desember mendatang," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga menandatangani prasasti Tabek Ganggam ,dan penyerahan lukisan pesona Tabek Ganggam kepada bupati oleh panitia dan pemuda nagari Cubadak.(prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar