![]() |
foto kemenparekraf.go.id |
JAKARTA, kiprahkita.com - Dua dari 14 Desa Wisata yang dicatat dalam rekor Musim Rekor Dunia-Indonesia (MURI), terletak di Sumatera Barat.
Pemberian piagam rekor itu dilakukan Ahad (28/8), saat penganugeragah ADWI 2023. Keduanya adalah Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung selaku Desa Wisata yang Memiliki Rumah Adat Minangkabau Berjajar Terpanjang; dan Desa Wisata Muntei, sebagai Desa Wisata yang Memiliki Seni Rajah Tubuh (Tato) Tertua;
Desa-desa lainnya adalah:
1. Desa Wisata Pulau Penyengat, Desa Wisata yang Memiliki Manuskrip Terbanyak;
2. Desa Wisata Botubarani, Desa Wisata yang Memiliki Habitat Hiu Paus Terbanyak dan Dekat dari Daratan;
3. Desa Wisata Tari Rebo, Desa Wisata yang Memiliki Pusat Pengolahan Tepung Pati Sagu dengan Varian Terbanyak;
4. Desa Wisata Kwau, Desa Wisata Pertama yang Memiliki Habitat Burung Penari;
5. Desa Wisata Soinrat, Desa Wisata yang Memiliki Fenomena Alam Meti (Surut Air Laut) Terpanjang;
6. Desa Wisata Iboih, Desa Wisata dengan Populasi Lumba-Lumba Terbanyak;
7. Desa Wisata Bukit Batu, Desa Wisata yang Memiliki Sejarah Kejayaan Laut Terluas;
8.Desa Wisata Kelawi, Kabupaten Lampung Selatan;
9. Desa Wisata Duren Sari Sawahan, Desa Wisata yang Memiliki Kawasan Hutan Durian Terluas;
10.Desa Wisata Towale, Desa Wisata yang Memiliki Perajin Tenun Terbanyak;
11.Desa Wisata Besani, Pemrakarsa Pembuatan Opak Terpanjang; dan
12.Desa Wisata Wukirsari, Desa Wisata yang Memiliki Pengrajin Batik Terbanyak.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, secara simbolis memberikan penghargaan Rekor MURI, kepada salah satu peserta ADWI 2023 di ajang Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (27/8/2023)
"Semakin banyak masyarakat juga wisatawan yang penasaran, dan ingin tahu daya tarik di desa wisata, sehingga diharapkan dapat mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," ujarnya, sebagaimana dirilis dalam Siaran Pers Kemenparekraf, Senin (28/8).
Menparekraf Sandiaga mengatakan program ADWI yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa. Tahun lalu ada tiga desa wisata yang meraih rekor MURI, tapi tahun ini ada 14 desa wisata.
Penghargaan ini, menurutnya, menunjukkan betapa menariknya ragam potensi pariwisata yang ada di desa wisata.(*/mus)
0 Komentar