![]() |
Wakil Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif, Ketua LPCR Syafril Alwis, Ketua PCM Batipuh Selatan, dan pimpinan terpilih foto bersama.(ist) |
MALALO, kiprahkita.com – Musyawarah Cabang Muhammadiyah Batipuh Hilir, Ahad (27/8), berhasil memilih sebelas orang Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batipuh Selatan Periode 2022-2027.
Joni Wahyudi, ketua PCM Batipuh Hilir Periode
2015-2022, mendapat kepercayaan untuk memimpin PCM Batipuh Selatan periode
2022-2027. Musyawarah juga menyepakati penyesuaian nama PCM Batipuh Hilir
menjadi PCM Batipuh Selatan.
Untuk posisi sekretaris dipercayakan kepada
Hidayat Efendi dan Bendahara N.Dt. Tanbaro. Anggota pimpinan terpilih lainnya
adalah Rizki Fadli Dt. Sinaro Panjang, ME., Fahrur Romi, Taufik, Zulfikar, H.
Armaini, Gusnaldi, Usman, dan Musfarsyah.
Usai ditetapkan menjadi ketua, Joni
mengajak seluruh elemen Muhammadiyah beserta organisasi otonom dan amal usaha,
bahu-membahu membangkit kejayaan dan meningkatkan gairah berorganisasi,
sehingga Muhammadiyah di pantai barat Danau Singkarak itu bisa berkembang lebih
pesat.
“Perbedaan pilihan itu adalah dinamika
berdemokrasi. Warga Muhammadiyah sudah terbiasa menyikapi perbedaan pilihan,
sehingga selesai pemilihan, semua elemen kembali bersatu untuk melaksanakan
program kerja.
Pelaksanaan Musyawarah Cabang Terpadu
Muhammadiyah-Aisyiyah di Lantai II Gedung MTs Muhammadiyah Padanglaweh
Malalo itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Buya Dr. Zulkarnaini, M.Ag bersama
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pabasko Dra. Rusmaida Nasution.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Majlis
Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sumatera Barat Nasrul A, Sekretaris PDM Pabasko Drs. Yandri Naga, Wakil-wakil
Ketua Musriadi Musanif, S.Th.I dan Suharman, MA, Ketua Lembaga Pengembangan
Cabang dan Ranting (LPCR) PDM Pabasko Syafril Alwis, S.Ag, Wakil Ketua PDA Dra.
Fauziah Ahmad, dan Sekretaris PDA Dra. Dwi Dasawarsari.
Bupati Tanah Datar Eka Putra turut memberi
sambutan dan mengapresiasi kegiatan itu, sebagai salah satu langkah strategis
menguatkan organisasi. Dari jajaran Pemkab Tanah Datar hadir pula Kepala BKSDM
Desi Trikorina, Camat Batipuh Selatan Benny, Plt. Walinagari Padanglaweh
Malalo, dan Ketua KAN BS. Dt. Lelo Marajo.
![]() |
Joni Wahyudi saat menyalurkan hak suaranya.(ist) |
Zulkarnaini dalam arahannya sebelum membuka
acara mengatakan, faktor usia tidak menjadi halangan bagi warga Muhammadiyah
dalam bergerak. “Hanya tutup usia yang akan mengakhiri,” ujarnya.
Menurutnya, suksesi kepemimpinan di
Muhammadiyah selalu berlangsung dengan mulus, dimulai dari tingkat pusat hingga
ke cabang dan ranting. Tak pernah ada intrik, konflik, dan keributan, gerilya mencari
suara, dan serangan subuh. Semua berjalan secara alami dan mengikuti aturan, sehingga
tidak ada yang disesali setelah pemilihan.
Muhammadiyah, tegasnya, perlu aktualisasi
gerakan, semakin sering disuarakan maka semakin membuahkan hasil maksimal.
Kalau dakwah meredup, maka masuklah paham lain. Maka, ujarnya, semangat
berkompetisi perlu dibangun terus.
“Muhammadiyah itu organisasi paling maju di
dunia, karena peran perempuannya tidak kalah pula dengan peran lelaki. Banyak
aliran yang suaranya sangat lantang, tapi membatasi gerakan perempuan untuk ikut
berdakwah,” sebutnya.
Tapi, menurutnya, tidak di Muhammadiyah,
dimana kalangan perempuan diberi tempat yang proporsional. Muhammadiyah memberi
kesempatan perempuan, tapi harus ada batasnya yang tegas, sesuai tuntunan
Alquran dan Sunnah.
Sebelumnya, Rusmaida menyatakan, Aisyiyah itu gerakan Islam sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, punya amal usaha dan program berkesinambungan. Dalam menjalankan roda organisasi, katanya, banyak tantangan dan persoalan, tapi hal itu bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.(mus)
0 Komentar