Kapasitas Lapas 6.605 tapi Dihuni 15.624 Orang

Kapolda Sumsel saat menyambut kunjungan kerja Komisi III DPR RI.(tribratanwes sumsel)

PALEMBANG, kiprahkita.com - Di Provinsi Sumatera Selatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) kelebihan penghuni sebanyak 137 persen. Kapasitasnya 6.605 orang, sedangkan penghuninya hingga 31 Juli 2023 lalu ada 15.624 orang.


"Kapasitas hunian yang harusnya hanya dapat menampung 6.605 orang harus ditempati oleh 15.624 orang. Maka dari itu, kitga mengoptimalkan implementasi Permenkumham Nomor 43 Tahun 2021 dan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022," kata Kepala kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya.


Ilham mengatakan hal itu, saat menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, kemarin, sebagaimana diberitakan pada laman dpr.go.id.


Jumlah penghuni lapas dan rutan yang melebihi kapasitas tampung di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sumsel, berpotensi menimbulkan berbagai masalah. Masalah ini menimbulkan kepadatan lapas yang menciptakan masalah keamanan, kesehatan serta beban biaya tinggi yang ditanggung oleh pemerintah.


Anggota DPR RI pun mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, khususnya dalam mengantisipasi dan solusi padatnya penghuni lapas.


Selain bertemu Kanwil Kemenkumham, selama reses di Sumsel, rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Dr. Habiburokhman itu juga melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Sumsel.


Rombongan diterima Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Wakapolda Brigjen Pol M. Zulkarnain, dan pejabat utama Polda Sumsel lainnya.


“Kunjungan kerja di Polda Sumsel ini bagian tugas kami untuk melakukan pengawasan mitra di daerah,” ujar Habiburokhman.


Kapolda menyebut, Kondisi kamtibmas di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu menghadapi Pemilu 2024 cukup kondusif, kondisi ini akan terus dipertahankan dengan mengantisipasi berbagai hal yang dapat mengganggu kamtibmas.


"Untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat mengganggu kamtibmas, dilakukan peningkatan kesiapsiagaan personel serta sarana dan prasarana seluruh jajaran di Sumsel. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat terus terpelihara dengan baik kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif," katanya dirilis Tribrata News.


Kapolda mennyaakan, dengan kondisi kamtibmas yang bisa terpelihara dengan baik, diharapkan dapat mendukung terwujudnya pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu sesuai harapan semua pihak dan lapisan masyarakat.


"Melihat kesiapan personel Polda Sumsel bersama jajaran di 17 kabupaten/kota dan adanya dukungan dari masyarakat, kami optimistis dapat menjaga kamtibmas dengan baik menjelang pemilu dan pilkada serentak pada 2024," ujarnya.(*/ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar