MANINJAU, kiprahkita.com - Sejak bencana banjir dan tanah longsor melanda kawasan Maninjau, Kabupaten Agam, beberapa pekan lalu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat masih berada di lokasi.
Lembaga pertolongan dan kemanusiaan milik Persyarikatan Muhammadiyah itu, terus mengupayakan pemberdayaan para korban, sekaligus membangun keceriaan anak-anak terdampak.
"Alhamdulillah, beberapa kegiatan gembira dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, kita gelar di lokasi bencana. Senang sekali melihat anak-anak terdampak bencana jadi ceria," sebut Ketua MDMC PWM Sumbar Portito.
Untuk membangun kembali para korban, menurutnya, MDMC juga akan melaksanakan Tabligh Akbar pada Ahad, 20 Agustus 2023 ini di Masjid Syuhada Jorong Pantas, salah satu daerah yang cukup parah terdampak bencana itu. Ketua Majelis Tabligh PWM Sumbar Drs. Hafizurrahman akan tampil sebagai penceramah.
Portito menjelaskan, tablig akbar tersebut merupakan langkah penguatan terhadap masyarakat pasca terjadinya bencana. Menurutnya, perlu langkah penguatan untuk masyarakat terdampak bencana.
“Dalam momentum Kemerdekaan ini, kita mengajak masyarakat untuk memaknai nilai perjuangan atas musibah yang terjadi. Korban bencana juga harus merdeka,” terangnya.
Semenjak awal Bencana di Nagari Koto Tanjung Sani, Maninjau, MDMC fokus membantu dalam masa tanggap darurat. Layanan yang diberikan mulai dari distribusi logistik, dapur umum, medis hingga akses air bersih.
“Pada momen HUT ke-78 RI, kita mengadakan program lomba 17 Agustus dan di tutup dengan tabligh Akbar. Semoga bisa mengembalikan semangat masyarakat dan menghilangkan rasa trauma akibat bencana,” tutupnya.
Portito mengajak seluruh masyarakat untuk beramai-ramai menghadiri tablig Akbar. Selain itu, tablig Akbar juga menjadi sarana merajut silaturahmi antar sesama dalam ukhuwah islamiah.(Hafiz)
0 Komentar