Mencari Jodoh di Tanah Batak

foto-foto dari mc toba

SILAEN, kiprahkita.com - Perjodohan adalah bagian tak terpisahkan dari umat manusia. Setiap daerah, punya budaya dan tradisi tersendiri dalam mencari dan mendapatkan jodoh. Lain lubuk lain ikan, lain padang lain belalang.


Jangan kan di kehidupan nyata, di dunia maya pun kini ada ajang mencari jodoh. Di stasiun televisi juga. Take Me Out adalam programa televisi yang amat populer dalam mencari jodoh itu.


Bagaimana di Tanah Batak? Di sini dikenal adanya istilah mambaringini. Dalam budaya batak, mambaringi, menjadi bagian dari budaya Gondang Na Poso, sebuah event budaya yang sudah diwariskan turun-temurun yang diikuti anak muda.


Bupati Toba Poltak Sitorus

Menurut Bupati Toba Poltak Sitorus, selain mempererat silaturahmi antar pemuda, Gondang Na Poso juga menjadi ajang mencari jodoh. Dalam rangkaian acara Gondang Na Poso itu, ujarnya, terdapat acara Mambaringini.


"Kaum perempuan akan berbaris di depan sambil menari tortor, selanjutnya sang pariban atau kekasih, akan datang membawa setangkai beringin sambil manortor bersama kaum perempuan," sebutnya. 


Di saat itulah, jelasnya, kaum lelaki akan memberikan setangkai beringin dan menaruh beringin itu ke sanggul perempuan pilihannya, jika kaum perempuan menerima setangkai beringin itu, berarti dirinya menerima lelaki itu menjadi suaminya. 


Untuk menggali, mendalami, dan melestarikan budaya itu, Pemkab Toba menggelar sebuah event bernama Toba Arts and Music Culture Performance yang digelar di Lapangan Parbalean Silaen, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Minggu (13/8/2023) malam.

 

"Jadi dalam gondang na poso ada istilah mambaringini yang mana kaum perempuan akan manortor, lalu paribannya (laki-laki) akan datang memberinya beringin. Jika perempuan itu menerima beringin itu, artinya dia bersedia menjadi istri lelaki itu," sebut bupati, dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kabupaten Toba.


Pilihan pusat event dilaksanakan di Kecamatan Silaen, karena kawasan ini adalah pusat wisata budaya, sedangkan Balige sebagai ibukota Pemerintahan Kabupaten Toba menjadi pusat akomodasi pariwisata, terutama hotel. 


Toba Arts and Music Culture Performance adalah acara seni budaya yang dipadu dengan hiburan. Berbagai seni budaya ditampilkan seperti fashion show, gondang na poso, tortor, opera Simardan yang dibawakan oleh Sanggar Nauli Basa dan acara musik.


Puncak acara Toba Arts and Music Culture Performance, dimeriahkan oleh musisi tanah Batak yang sangat fenomenal, Tongam Sirait.(MCToba; ed.mus)

Posting Komentar

0 Komentar