MALALO, kiprahkita.com - Sebelas orang pakar dari Universitas Andalas (Unand) diturunkan mendampingi Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, sebagai tindak lanjut penetapannya sebagai Living Laboratory oleh LPPM Unand.
"Living laboratory bertujuan membuat modal. Ini adalah tindak lanjut kesepakatan menjadikan Guguak Malalo sebagai living laboratory, atas dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand," ujar Najmuddin M. Rasul, Ph.D., Dosen Pembibing Lapangan (DPL) Mahasiswa Unand yang saat ini sedang ber-KKN di itu.
Program living laboratory bermula dari Focus Group Discussion (FGD) yang dinisiasi mahasiswa KKN dan mendapat dukungan dari Walinagari Mulyadi. FGD itu menghadirkan sejumlah inovator yang membuka lahan untuk perkebunan di perbukitan yang memagari nagari itu.
Hasil FGD itu pun akhirnya menarik minat Ketua LPPM Unand Dr. Uyung Gatot S. Dinata, lalu mengundang walinagari bersama para inovator berkunjung ke LPPM Unand untuk diskusi. Diskusi itulah kemudian yang menyepakati, Nagari Guguak Malalomenjadi Living Laboratoryb dan Pusat Riset LPPM Unand.
Najmuddin menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari program itu, sebelas dosen Unand yang merupakan pakar berbagai bidang ditugaskan untuk mendampingi.
Keselasnya adalah Zaini, Ph.D., Dr. Netty Suharti, MS., Dr. Ir. Gusnidar, MP., Ferdhinal Asful, SP., M.Si., Dr. Rida Rahim, SE., ME., Aulia, Ph.D., Dr. Aidinil Zetra, SIP, MA., Dr. Azwar, M.Si., Najmuddin M Rasul, Ph.D., Dr. Ir. Rusmana WIjaya Setia Ningrat, M.Rur.Sc., dan Dr. Azrifirwan.
Menurutnya, para dosen itu akan melakukan serangkaian pendampingan dalam membantu Guguk Malalo membangun nagari dalam empat bidang, yaitu pertanian, perkebunan dan peternakan. Ada juga bidang ESDM, bidang perekonomian dan perkembangan, serta bidang organisasi dan kelembagaan.
Kegiatan ini, jelasnya, adalah bagian dari kegiatan dan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bersifat berkelanjutan (sustanabale), bukan hit and run.
"Insya Allah, kolaborasi LPPM UNAND dengan pemerintah nagari dan warga Guguk Malalo berjalan dengan baik, artinya bisa terjadi perubahan mindset pemerintah dan warga dalam membangun nagari, dengan memunculkan inovator-inovator baru dalam memotivasi warga lainnya," jelasnya.
Disamping itu, menurut Najmuddin, kegiatan Team Living Laboratory ini diharapkan bisa menjadi model dalam membantu membangun nagari bukan hanya daerah, nasional bahkan internasional. Untuk itu, kegiatan ini juga berpedoman pada Sustainabale Development Goals atau SDG's. (mus)
0 Komentar