X KOTO, kiprahkita.com - Bagi masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, sosok Suharman, M.Ag, tentu tidak asing lagi. Selain dikenal sebagai mubaligh, dia juga penyuluh yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Tingginya semangat juang Suharman untuk memberdayakan umat, khususnya dalam hal pemahaman dan pengamalan ajaran agama, lalu dikaitkan dengan usaha-usaha konkret menjaga lingkungan hidup, membuat sosok enerjik ini terpilih menjadi Penyuluh Agama Islam (PAI) terbaik tingkat Sumbar, untuk kategori Pelestarian Lingkungan Hidup.
Atas diraihnya prestasi gemilang itu, oleh Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Suharman ditunjuk mewakili provinsi ke ajang penilaian serupa tingkat nasinal. "Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa semua pihak, khususnya keluarga besar Kemenag Sumbar, kini kita masuk nominasi dan lolos seleksi tahap pertama, segera melaju ke penilaian tahap kedua," ujarnya.
Suharman lahir di Pesisir Selatan pada 18 Agustus 1975. Menempuh jenjang pendidikan dasar di SDN 2 Air Haji, tamat tahun 1989. Kemudian melanjutkan ke MTsN Punggasan tamat tahun 1992.
Dari kampuung halaman, Suharman melanjutkan pendidikan ke Kota Padang Panjang, dalam hal ini adalah Pondok Pesantren Perguruan Thawalib tamat tahun 1996. Setelah itu, ia melanjutkan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits tamat tahun 2001.
Gelar M.Ag diperolehnya dari Program Pasca sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dengan Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir, tamat tahun 2020.
BACA JUGA
- Suharman Masuk Nominasi PAI Award Nasional 2023
- Ustad Suharman Raih Penyuluh Award Bidang Pelestarian Lingkungan
Kesehariannya, beliau bekerja sebagai penyuluh agama fungsional pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar.
Suharman meraih prestasi Penyuluh Award Tahun 2023 tingkar Sumbar dan berlanjut ke tingkat nasional, dalam kategori Pelestarian Lingkungan Hidup, dengan tema Pembangunan Areal Model Tanaman Andalas sebagai Wujud Pelestarian Ranaman Endemik Pulau Sumatera.
"Insya Allah kita siap untuk mengikuti penilaian tahap kedua tingkat nasional. Jadwalnya sudah ditetapkan, yakni 7-9 Agustu 2023 ini di Jakarta. Sedangkan penilaian tahap I pada 31 Juli-2 Agustus 2023 lalu, Alhamdulillah bisa kita selesaikan dengan baik," jelasnya.
Suharman menikah dengan Devi Sovianti, dikaruanai dua orang putra dan dua orang putri.(mus)
0 Komentar