 |
| Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah.(dok) |
PADANG, kiprahkita.com - Sebagai kawasan yang dikenal dengan masyarakatnya penganut Agama Islam, Provinsi Sumatera Barat bertekad untuk merajai produk halal dunia. Beragam upaya pun dilakukan.
"Kita optimis, Sumbar melalui UMKM bisa menjadi produsen utama produk halal Indonesia untuk pasar halal dunia. Sebab, di samping berkualitas, produk UMKM kita jelas teruji kehalalannya," ucap Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi menegaskan hal itu, saat memberi sambuan pada Seminar Peluang Produk UMKM Olah Teknologi Halal Sumbar Go Internasional, beberapa hari lalu di Padang. Seminar itu dilaksanakan Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (PAPEINDO) di Aula Kantor Gubernur.
Untuk bisa mewujudkan tekad itu, menurut Mahyeldi, maka semua pihak harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang bergerak di sekror kuliner.
Saat ini, imbuhnya, Pemprov Sumbar fokus mendukung penguatan pada sisi produksi dan struktur industri UMKM melalui pendekatan sentra, serta meningkatkan daya saing produk, melalui penerapan sertifikasi dan standardisasi produk.
"Kita mengarah pada pengembangan hilirisasi dan diversifikasi produk-produk halal UMKM," ujarnya, dikutip dari rilisan Biro Adpim Pemprov Sumbar pada akun Humas.Sumbar, diakses pada Jumat (11/8) pagi.
Pada 2023 ini, menurut gubernur, Pemprov Sumbar menargetkan terbentuknya 43.263 pelaku industri halal di Sumbar. Angka itu, katanya, bukan hal mustahil untuk diwujudkan, selama gerakan bersama dengan seluruh komponen hexahelic bisa seayun dan satu tujuan.(adpsb; ed.mus)
0 Komentar