Tawuran Pelajar di Padang Butuh Solusi Represif

Wako Padang saat memberi arahan pada rapat bersama mengantisipasi tawuran pelajar.(kominfo pp)

PADANG, kiprahkita.com - Tawuran pelajar dan kenakalan remaja lainnya, kini mulai merisaukan. Kota Padang nampaknya sudah menmbutuhkan solusi represif.


"Hingga saat ini, kita catat adanya 37 kasus Anak Berhadapan dengan Hukum (BH), dimana kasus ini didominasi oleh kasus tawuran dan beberapa kenakalan remaja yang ada di Kota Padang," kata Kejaksaan Negeri Padang (Kejari) M.Fatria.


Demikian dikatakannya, Selasa (15/8), di Gedung Youth Center Kota Padang, saat mengikuti rapat bersama Pemerintah Kota Padang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), membahas solusi represif bagi pelaku tawuran.


Menurutnya, semua pihak memang harus turun bersama mengantisipasi, sehingga kasus-kasus ini terus bertambah dan menyebabkan timbulnya keprihatinan. Kejaksanaan, imbuhnya, sudah melakukan antisipasi kenakalan remaja dan tawuran, dengan langsung menyambangi sekolah-sekolah di Kota Padang. 


Sedangkan Kapolresta Padang Ferry Harahap dan Komandan Kodim 0312/Padang Kolonel Jadi SIP, mengungkapkan, untuk menyelesaikan permasalahan tawuran harus dengan tanpa masalah. Pemberlakuan aturan itu, sebutnya, harus tegas namun tidak boleh memunculkan masalah baru.


"Memberikan efek jera dan menjaga kedisiplinan pelaku tawuran bisa dengan pendidikan semi militer," kata Kapolres, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang.

 

Wali Kota Padang Hendri Septa berharap, seluruh pihak harus membicarakan dan mencarikan solusi terhadap fenomena tawuran yang kian marak. Sebanyak 101 SMP/MTS baik negeri ataupun swasta di Kota Padang, tegasnya, harus terjaga dari kenakalan remaja.

 

"Kita tidak boleh menetapkan aturan dan sanksi dengan cepat. Ini harus kita bicarakan solusi yang terbaiknya. Beberapa aturan seperti memberlakukan jam patroli Satpol PP bagi anak yang bolos jam sekolah, kebanyakan tidak efektif," katanya.


Turut menghadiri rapat itu Ketua Komnas HAM Sumbar Sultanul Arifin, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani, Asisten I Pemko Padang Edi Hasymi, Kadis DP3AP2KB Eri Senjaya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova, Plt Kasatpol PP Raju Minpora.(kominfopdg; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar