Tim Provinsi Nilai Budidaya Maggot di Simabur


PARIANGAN, kipahkita.com - Budidaya maggot yang dilakukan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Sitangko Nagari Simabur, Kecamatan Pariangan, menuai decak kagum berbagai kalangan.


Pemkab Tanah Datar menunjuk bumnag itu, mewakili Luhak Nan Tuo ke tingkat provinsi. Tim Penilai dari Provinsi Sumatera Barat pun melakukan penilaian lapangan, Selasa (8/8), di Gedung LKAAM Kecamatan Pariangan.


Tim penilai disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra, diwakili Kepala Dinas PMDPPKB Abdurrahman Hadi. "Kami ucapkan selamat datang di Tanah Datar kepada seluruh tim penilai. Semoga menjadi motivasi bagi kami dalam penembangan usaha ini ke depan," sebut bupati mengawali sambutannya.


Bupati menjelaskan, sampah merupaan permasalahan serius. Bumnag Sitangko Nagari Simabur melakukan inovasi dengan menjadikan sampah sebagai sumber perekonomian, melalui pengembangan usaha pengolahan sampah organisasi dengan budidaya maggot.


Inovasi itu, menurut bupati, terbukti dapat membantu mengatasi masalah sampah, lalu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi, sehingga dapat menambah penghasilan.


Kunjungan tim penilai kali ini, ujarnya diharap menjadi momentum penting bagi Bumnag Sitangko untuk lebih maju. Dari sini, tuturnya, dapat dijadikan alat ukur keberhasilan bumnag dalam menjalankan organisasi dan usahanya, memberikan motivasi dan semangat kepada pengurus, dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyelamakan lingkungan.


"Kepada tim penilai kami persilahkan menelusuri semua fakta di lapangan, melakukan penilaian seobjektif mungkin, dan mendorong agar bumnag kita ini bisa meraih prestasi terbaik. Saran perbaikan akan sangat kami perhatikan menuju kondisi lebih baik di masa mendatang," katanya.


Tim penilai yang melakukan visitasi ke lapangan adalah Mahdianur, Pastaliza Fatma, Saifuddin Islami, Suharyono, Siti Hafsah, Ruji Aprilus, Firdaus, dan Sulastri.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar