Warga Sigando Berlatih Membatik

diskominfo pp

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Membatik adalah keterampilan yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan, sehingga menjadi produk bernilai ekonomi.


Itu pulalah salah satu penyebab, kerajinan membatik dipilih pemerintah kota sebagai salah satu solusi, yang dimulai dari kegiatan pelatihan.


Di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, kini ada 20 warga yang berlatih membatik. Kegiatan itu dibuka Camat Asrul, Senin (28/8), bertempat di Kantor Lurah setempat, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, diakses dan dikutip pada Selasa (29/8) pagi.


Menurut Camat, keterampilan membatik itu merupakan salah satu potensi yang bisa digali dan dikembangkan, sehingga mampu membuka lapangan usaha baru, sebagai sumber penghasilan, dan dapat membuka lapangan pekerjaan.


Lurah Sigando Erosen Adera menjelaskan, pelatihan batik cap ini bertujuan  meningkatkan perilaku, keterampilan, dan pengetahuan dalam membatik.


"Pemanfaatan peluang usaha dengan mengembangkan kreativitas masyarakat dalam membatik. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha di bidang batik," ujarnya.


Peserta pelatihan berasal dari sepuluh Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sigando, dan dilatyih oleh praktisi batik Yusrizal dengan fokus adalah batik cap.


Batik cap adalah  salah satu jenis proses produksi batik yang menggunakan canting cap. Canting cap ini mirip dengan stempel, bahannya terbuat dari tembaga dan dimensinya lebih besar, rata-rata berukuran 20 cm x 20 cm.(kominfopp; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar