![]() |
Petugas dari Pemko Padang melakukan vaksinasi anjing dan kucing, pascaserangan anjin positif rabies menyerang 22 warga.(kominfo pdg) |
PADANG, kiprahkita.com - Seekor anjing yang dinyatakan positif mengidap rabies, biasa disebut dengan anjing gila, menyerang 22 orang warga Kota Padang.
Beredar informasi ada korban yang meninggal dunia, tapi dibantah Kepala Pusesmas Pauh Hj. Trisye Musfa. Tak tanggung-tanggung pula kabar beredar itu: tiga orang meninggal dunia.
"Kabar itu tidak benar. Korban 22 orag digigit anjing pederita rabies itu benar. Seluruh korban gigitan langsung mendapat tindakan medis. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan diobati di Puskesmas Pauh. Kondisi korban terus dipantau," ujarnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang, Kamis (28/9).
Trisye menjelaskan, 22 orang korban itu digigit pada Selasa (26/9). Mereka diwjibkan kontrol lagi pada Selasa (3/9/2023) mendatang.
Menurutnya, sebanyak 18 korban di antaranya merupakan warga Pauh. Sedangkan empat korban gigitan lainnya adalah warga Lubuk Kilangan dan warga Lubuk Begalung.
Para korban itu adalah UD beusia 15 tahun digigit pada paha kiri, Dd (52) digigit di bagian dada kanan, WA (24) digigit pada paha kanan, LS (40) digigit pada tangan kiri, FK (11) digigit di kaki kanan, DE (34) digigit di paha kiri, FA (22 tahun) digigit di kaki kiri, dan Yd (50) digigit paha kanan.
Berikutnya, AA (10) digigit bokong kiri, Sf (40) digigit di bagian mulut dan tangan, FS (28) digigit pada kaki kanan, Ar (8) digigit di tangan kiri, KI (10) digigit tangan kiri, RE (17) digigit betis kiri, dan RAF (12) digigit betis kiri, AT (42) digigit jempol kaki kanan, DA (8) digigit di betis kiri, dan ZZ (14) digigit lengan kanan.
Tiga warga Lubuk Kilangan yang menjadi korban Wt (43) digigit paha kiri, RP (56) digigit paha kanan, dan RWA (7) digigit pinggang kanan. Sedangkan warga Lubuk Begalung yang menjadi korban yakni HS (9) digigit paha kiri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati mdengatakan, setelah terjadinya gigitan pada Selasa lalu, petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban. Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi. Pada hari ketujuh dan ke duapuluh satu, seluruh korban gigitan akan kembali diberikan VAR.
Kadiskes mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran. Seperti anjing, kucing maupun kera. Hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar