PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Amerika Serikat pernah dilanda degradasi moral. Itu terjadi pada 1970-an. Etika dan akhlak diuji saat revolusi moral itu.
"Sekitar 90 persen mahasiswi di seluruh Amerika, waktu itu, tidak lagi menjadi 'gadis'. Revolusi moral benar-benar melanda," ujar Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Amien Rais, Ahad (17/9), saat berkunjung dan berdialog dengan santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Padang Panjang.
Kegiatan Amien di Kauman itu, merupakan bagian dari lawatan tiga harinya di Ranah Minang. Amien berkunjung ke Kauman untuk menyaksikan perkembangan langsung pesantren itu, sekaligus menerima masukan dari pengelola pesantren.
Sejarah kelam Amerika itu, ujarnya, diharap menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, khususnya Sumatera Barat yang dikenal sangat kokoh dalam mengamalkan adat dan syarak.
"Kita butuh penggerak dakwah. Pontren Kauman diharap tetap konsisten menjadi pelopor penggerak dakwah. Galilah ilmu sebanyak-banyaknya," kata Amien di hadapan ratusan santri itu, sebagaimana dirilis laman resmi pwmsumbar.or.id, diakses dan dikutip pada Selasa (19/9) pagi.
Mudir Pontren Kauman Dr. Derliana mengharapkan, dengan kehadiran Amien akan mampu memotivasi santrinya, lebih gigih dalam belajar, sehingga bisa berkontribusi besar dalam kehidupan bangsa dan negara.
“Alhamdulillah, ini kunjungan yang sangat berarti. Biasanya nama Amien Rais hanya ada di nama kelompok santri, dan sekarang beliau hadir langsung. Semoga pertemuan ini bisa membuat semangat kita membumbung tinggi untuk Indonesia lebih hebat,” sebutnya.(pwmsumbar/ed. mus)
0 Komentar