Wahyu Ingatkan Empat Pilar Memperkokoh Muhammadiyah


Cabang Muhammadiyah-Aisyiyah X Koto Segera Laksanakan Musyca


PANYALAIAN, kiprahkita.com - Usai melaksanakan pengajian gabungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang X Koto, Sabtu (30/9), di Masjid Nur Ilahi Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, dilanjutkan dengan rapat pimpinan.


Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) X Koto Suharman, MA menjelaskan, rapat itu berhasil menyusun panitia pelaksana musyawarah cabang, berikut dengan panitia pemilihan.


"Sudah terbentuk panitia pelaksana dan panitia pemilihan. Insya Allah musyca akan dilaksanakan pada 29 Oktober nanti. Segala persiapan sudah bisa dimulai oleh panitia," jelasnya.


Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Dra. Rusmaida Nasution, pada kesempatan itu mengapresiasi keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang X Koto, karena sudah berkomitmen untuk melaksanakan tugas konstitusi itu.


"Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah dan Aisyiyah, prosesi penggantian pimpinan adalah hal yang biasa, sesuai dengan periodesasi yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, melaksanakan musyca merupakan bagian dari tugas konstitusi Muhammadiyah dan Aisyiyah," katanya.


Dia berharap, dengan terlaksananya musyca sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka konsolidasi organisasi selanjutnya adalah penataan pimpinan ranting, salah satunya melalui musyawarah ranting.


Sebelumnya, anggota dan simpatisan Muhammadiyah X Koto mengikuti pengajian keagamaan bersama Wakil Ketua Majlis Tarjih PDM Pabasko Ustadz Wahyu Salim.


"Spirit Muhammadiyah adalah menjadi rahmatan lil 'alamin. Muhammadiyah tegas dengan tauhid yang lurus. Bagi Muhammadiyah, mustahil ibadah bisa bersih kalau aqidah tak lurus," tegasnya.


Dalam mengembangkan organisasi sebagai kekuatan umat yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, menurutnya, warga Muhammadiyah berpedoman kepada empat pilar keberhasilan Nabi Muhammad. Keempat pilar itu adalah istri shalihah dan kalangan perempuan, rela orangtua, dukungan angkatan muda, dan fasilitasi aghnia, muhsinin atau dewan penyantun.


Di Persyarikatan Muhammadiyah, sebutnya, empat pilar itu diaplikasikan dalam bentuk organisasi Aisyiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang meliputi pemuda, pelajar, mahasiswa, dan nasyiah.


"Muhammadiyah juga menjalin hubungan baik dengan legislatif, eksekutif, dan pemuka masyarakat sebagai pembina, serta mengikutsertakan para aghniya sebagai penyantun dan penyokong gerakan organisasi," ujar Wahyu yang sewaktu mahasiswa aktif sebagai Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).


"Konsep Islam yang ditawarkan Muhammadiyah adalah moderat, yang memberi keseimbangan dunia dan akhirat. Muhammadiyah mengaplikasikan ajaran Islam dalam bentuk mendirikan lembaga pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan semua urusan kehidupan dunia," ujarnya.


Selain diikuti para pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah X Koto, kegiatan pengajian itu juga dihadiri tokoh Muhammadiyah Mirzal Zaini, Walinagari Panyalaian (terpilih) Dedi Dt. Rangkayo Putih, walinagari periode sebelumnya, dan mewakili Bundo Kanduang.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar