PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pembahasan tentang teater tidak ada habisnya, karena selalu melekat dalam kehidupan manusia. Untuk, kata Ketua Umum Komunitas Kuflet Akbar, gelaran diskusinya pun akan senantiasa menarik dan penting.
Akbar menyebut, pihaknya secara rutin menggelar diskusi tentang teater, seni, sastra, dan budaya sekali dalam sepekan, setiap Sabtu. Pekan ini, Sabtu (7/10), diskusi bertajuk Mengenali Teater dengan menghadirkan Akram Hakim sebagai narasumber, dengan modetator Opiyanda Riska.
Akram adalah ketua Bidang Pertunjukan Komunitas Seni Kuflet, yang juga mahasiswa semester akhir Program Studi Seni pada Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.
Dalam pemaparannya, Akram menjelaskan, teater berasal dari kata Theatron, pembacaannya pada Kitab Teater Nano Riantiarno, yaitu panggung tempat melihat. Teater, ujarnya, juga dapat diartikan seniman atau segala kegiatan.
"Dulu teater merupakan ritual agama berhubungan dengan dewa dan makluk gaib. Teater memiliki beberapa gendre, di antaranya tragedi dan komedi. Tragedi contoh naskahnya seperti Bila Malam Bertambah Malam, sedangkan komedi contoh naskahnya The Bear karya Anton Chekhov dan Lena Tak Pulang," katanya.
Dalam Aliran gaya drama teater, sebutna, terdiri dari naskah klasik yang berhubungan dengan kerajaan atau dewa. Sedangkan realisme, mencakup naskah kehidupan nyata dan kehidupan sehari-hari. Sementara nonrealisme, menurutnya, ada absurd, ada pula surealis dan ekspresionis.
Salah seorang peserta diskusi; Mursidiq mengatakan, teater adalah suatu kegiatan manusia dalam menggunakan tubuh atau benda-benda yang dapat digerakkan, ada suara, musik, dan tarian sebagai media untuk ekspresi cita, rasa, dan karsa seni, misalnya opera, sendratari, berbagai jenis wayang, dan ludruk.
Pendiri sekaligus Pembina Kuflet Dr. Sulaiman Juned mengatakan, diskusi ringan dan rutin setiap Sabtu sore di Kuflet itu, menjadi tempat berbagi ilmu dan belajar.
"Setiap anggota saling bergantian menjadi narasumber, agar mereka memiliki ketrampilan membaca, menyimak, berbicara, dan menulis, selain mampu menjadi sutradara, aktor dan penata artistik," jelasnya.(rel/rani)
0 Komentar