PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2023 di Kota Padang Panjang, membuahkan hasil menggembirakan. Setidaknya, itu dapat dilihat dari beragam karya unjuk gigi penampilan hasilnya.
Ada 20 sekolah yang terlibat dalam agenda GSMS 2023, sebuah progeam yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Padang Panjang sebagai salah satu daerah penyelenggara, tahun ini merupakan yang keempat kalinya.
Dua puluh sekolah yang ikut program ini di Padang Panjang adalah MTsN, MIS MIUT, SMPN 1, SDN 1 Padang Panjang Barat (PPB), SDN 6 PPB, SMPN 2, SDN 12 Padang Panjang Timur (PPT), dan MTsS Diniyyah Puteri.
Lalu, SDN 11 PPB, SDIT Tahfidz H.M.Syarif, SDN 5 PPT, SDN 10 PPB, SMP Muhammadiyah, SDN 3 PPT, SMP Hikmah, SMP Islam Terpadu Juara, SDN 7 PPB, SD Islam Jihad, SDIT Ma’arif, dan SDIT Juara.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbud Ristek yang diwakili Binsar Manulang mengatakan, GSMS dilakukan dalam upaya melengkapi proses pembelajaran di sekolah, dengan berbasis pada pendidikan berkarakter.
“Pendidikan tidak hanya proses dalam pengembangan potensi kognitif dan keterampilan saja, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai kebaikan dan moralitas. Pendidikan berkarakter ini memerlukan upaya enkulturasi nilai-nilai luhur, sehingga generasi muda memiliki ketahanan budaya agar tidak tergerus,” ucapnya.
Binsar memujikan Padang Panjang, karena konsisten dalam melaksanakan program GSMS, sehingga tahun ini sukses didulang untuk keempat kalinya.
Penampilan produk karya GSMS 2023 dilakukan Sabtu (7/10), di Gedung Pertunjukan Auditorium Boestanul Arifin Adam, Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang tahun. Karya yang ditampilkan oleh murid 13 SD dan siswa 7 SLTP itu mecakup karya seni, musik, seni rupa, tari, dan teater.
Sejumlah pejabat daerah juga hadir menyaksikan, di antaranua Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Setdako Maiharman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang Nasrul, Kepala Museum Adityawarman Mardison, dan undangan.(kominfo pp; ed. mus)
0 Komentar