![]() |
foto courtesy mjnews.id |
BACA JUGA Begini Reaksi KPAI Terkait Kasus Dugaan Sodomi Puluhan Anak di Pasaman
LUBUKSIKAPING, kiprahkita.com - Sedikitnya ada 35 anak yang jadi korban dugaan pencabulan oleh RH (20), di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Diketahui, masih ada sebelas anak lainnya yang belum melapor ke polisi.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, Kamis (5/10), kepada pers menjelaskan, para korban yang merupaka anak laki-laki itu, umumnya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dengan rentang usia sembilan hingga 12 tahun.
"Pelaku diduga kuat telah menyodomi lebih dari 35 orang anak di bawah umur. Korban rata-rata umur sembilan hingga belasan tahun duduk di bangku SD. Ada 35 orang korban yang sudah melapor atas dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku. Sisanya dari pengembangan sekitar 11 orang diketahui belum melapor," ujar kapolres, sebagaimana diberitakan MJNews.id.
Saat ini, menurutnya, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan kasusnya dalam pengembangan.
Kapolres menjelaskan, sebelum melakukan perbuatan bejatnya itu, anak-anak calon korban disuguhi film tak senonoh, setelah itu pelaku melancarkan aksinya. Bila ada anak yang tak mau, tuturnya, maka pelaku mengancam dengan pemukulan.
“Jadi 35 orang korban ini, dicabuli tidak dalam waktu bersamaan. Tapi dalam rentang waktu yang cukup lama. Kasusnya terungkap ketika ada warga yang meminjam HP pelaku, tanpa sengaja, peminjam menemukan video cabul pelaku dan korbannya," jelasnya.
Dari situlah kasus ini terungkap, dan memicu amarah warga, sehingga mengamuk dan merusak rumah pelaku yang berstatus mahasiswa itu. Beruntung saja pelaku, cepat diamankan pihak berwajib.
Pelaku mengaku, ia juga korban pencabulan sehingga menjadi trauma, dan berubah menjadi pribadi yang nekat pula untuk melakukan hal serupa.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Jasra Putra, menyatakan, untuk memastikan pendampingan terhadap anak-anak korban, pihaknya mendapat informasi, instansi terkait di lingkup Pemprov Sumbar sudah turun ke lapangan.(MJnews; ed. mus)
0 Komentar