BACA JUGA
- Dua Warga Simalungun Tertimbun Longsor
- Longsor di Polong Onom, Talu-Simpang Ampek Lumpuh
- 45 Unit Rumah Terdampak Longsor di Padang
RAYA KAHEAN, kiprahkita.com - Upaya pencarian dua korban tanah longsor; Jan Rukun Saragih (38) dan Jaelmin Saragih (56), masih tetap dilakukan. Alat berat juga sudah dikerahkan, bersamaan dengan pencarian manual dengan tenaga manusia langsung,
Kamis (19/18) hingga sore, personil gabungan terlihat masih berjibaku mencari korban. Musibah tanah longsor itu terjadi di kawasan Dolog Simarsolpah Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Minggu (15/10) sore.
Kedua korban adalah petugas Swadaya Air Minum (SAM) Nagori Durian Banggal tertimbun longsor tersebut.
Begitu mendapat kabar adanya kejadian itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf Margana, langsung turun ke lokasi longsor untuk melakukan peninjauan.
Bupati dan rombongan, juga menyambangi keluarga korban yang berada di Nagori Durian Banggal, untuk memberikan dukungan dalam mencari para korban.
Menurut laporan hasil pencarian dari BPBD Simalungun, Rabu (18/10), pihaknya bersama Dinas PUTR Simalungun dibantu personil Polres dan Kodim 0207/Simalungun, melakukan pencarian korban dengan menggunakan berbagai sarana termasuk alat berat (ekskavator).
Personil gabungan yang berjumlah sekitar 200 orang dibantu dua unit alat berat itu, sebelum melaksanakan pencarian terlebih dahulu melaksanakan apel pagi untuk menyampaikan Rencana Kerja Operasi yang akan dilaksanakan, sesuai dengan SOP yang berlaku.
Alat berat ini difokuskan untuk menyingkirkan material longsor berupa bebatuan Dolok Simarsolpa, terutama pada unung (pertemuan 2 anak sungai) sembari mencari jalur pipa distribusi air minum, yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Nagori Durian Banggal.(kominfo simalungun; ed. mus)
0 Komentar