X KOTO, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan, pihaknya tak ingin menerima laporan adanya guru yang berselingkug, atau perbuatan 'sumbang' dan tercela lainnya.
Bupati menegaskan hal itu, Kamis (5/10), saat memberi sambutan pada kegiatan Asosiasi Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dalam agenda Tablig Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pelaksanaan kegiatan kali ini, dihadiri banyak pejabat publik dan politisi. Selain bupati, terlihat pula Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi Dt. Monti Basa, Kepala Dinas Kesehatan Yesrita, Camat X Koto Mukhlis, walinagari se-Kecamatan X Koto, UPT Puskesmas, kepala sekolah, dan guru serta ratusan masyarakat setempat.
"Tabligh akbar ini, disamping menambah keimanan kepada Allah SWT, juga bisa menjadi wadah meningkatkan jalinan silaturahmi antar sesama guru, siswa, orang tua dan masyarakat. Karena itu, Saya sangat apresiasi dan ini tentu bisa dicontoh oleh Kecamatan lainnya,” katanya.
Eka menegaskan kepada para guru, agar selalu menjaga keharmonisan dalam berkeluarga. "Jangan sekali-kali mencoba untuk selingkuh, Saya sudah sampaikan melalui surat edaran ke seluruh sekolah," ujarnya dikutip Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Ketua Panitia Pelaksana Maswardi menyampaikan, kegiatan tabligh akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini, terlaksana atas kerjasama antara AGPAII Kecamatan X Koto bersama masyarakat dan pengurus masjid.
Dikatakan, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan dilaksanakan selama dua hari, dengan kegiatan lomba dakwah dan kaligrafi yang diikuti 25 SD dan 5 SMP, pawai alegoris yang akan diikuti sebanyak 2.000 peserta, dan ditutup dengan ceramah agama yang sampaikan Ustadz H. Hendri Hadi Nurma.(prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar