PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Ahad (1/10) siang ini, semakin pekat.
Tiga gunung yang memagari kota itu tak nampak lagi. Ketiga gunung itu adalah Marapi, Singgalang, dan Tandikek. Jangan kan triarga yang relatif jauh, Bukit Tui dengan jajaran Bukit Barisan pun tak kelihatan, ketika Anda berdiri di areal RSUD Kota Padang Panjang.
"Dari kawasan RSUD ini, biasanya panorama indah terhampar ke arah mana pun mata diarahkan. Ada jejeran Bukit Tui, ada tiga gunung penjaga Ranah Minang. Kini, jangan kan itu, menara masjid di Islamic dan puncak-puncak bangunan di Kampus ISI saja tak nampak, padahal jaraknya hanya sekitar dua hingga tiga kilometer," kata Edi (56), seorang warga.
Menurutnya, selain mata terasa perih ketika berada di lapangan, kabut asap itu juga menyebabkan kerongkongan seakan-akan tersekat. Dia khawatir, kondisi itu menjadi pertanda, kabut asap berada pada posisi membahayakan kesehatan masyarakat.
Kendati dalam dua hari belakangan kondisi asap terasa semakin tebal, baik pagi maupun siang dan sore, namun sejauh ini belum diperoleh informasi terkait kebijakan yang diambil pemerintah.
"Dari institusi berwenang di lingkungan Pemko Padang Pajang, belum terlihat ada himbauan, atau penyebarluasan informasi tentang kondisi asap yang memerihkan mata ini," katanya, di depan lapangan bola kaki Ganting, depan RSUD Padang Panjang.(mus)
0 Komentar