PADANG, kiprahkita.com - Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah menyebut, Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan memancangkan tiang pertama pembangunan flyover Sitinjau Lawik.
Flyover itu sangat dibutuhkan, karena merupakan akses penting dari dan ke Kota Padang, khususnya daerah-daerah Dharmasraya, Riau, Jambi, hingga Jakarta. Saat ini, jalur itu sangat padat dilintasi kendaraan, khususnya truk-truk ukuran besar, sementara kondisi jalannya penuh tanjakan atau turunan tajam.
Pengguna jalan di kawasan Sitinjau Lawik itu, kerap terjebak macet panjang dan sering memakan waktu berjam-jam, lantaran tanah longsor, kecelakaan lalu lintas, truk mogok, dan tumpahan solar atau minyak sawit.
"Presiden berencana untuk memancang tiang pertama pembangunan jembatan layang (flyover) Sitinjau Lawik, dan menghadiri Upacara Hari Bela Negara pada Desember 2023 mendatang di Kabupaten Limapuluh Kota," kata gubernur, usai melepas Presiden Jokowi setelah melakukan berbagai agenda penting di Sumbar, Rabu (25/10) sore.
Kunjungan presiden ke Sumbar pada hari itu, menurut Gubernur Mahyeldi, dapat dimanfaatkan dengan maksimal, khususnya dalam usaha pembangunan Flyover Sitinjau Lawik, dan pengembangan sarana pendukung Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat.
Kedua proyek besar itu, sebagaimana diberitakan @Humas.Sumbar yang diakses pada Jumat (27/10) pagi, sangat dibutuhkan Sumbar lantaran dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat.
Selain mengupayakan pembangunan kedua proyek infrastruktur itu, menurut gubernur, selama di Sumbar kemarin itu, presiden juga mengapresiasi pertanian di Sumbar, dan menunjukkan hasil maksimal, seiring dengan peningkatan Nilai Tukar Pertani (NTP) di Sumbar.
Pemprov Sumbar, imbuhnya, selalu berusaha menyikapi berbagai persoalan di sektor pertanian, yang menyangkut langsung dengan kepentingan ekonomi petani, termasuk di antaranya dalam menyikapi turunnya harga sejumlah produk hasil pertanian.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar