PADANG GANTIANG, kiprahkita.com - Masyarakat dari tiga daerah bertetangga; Kabupaten Tanah Datar, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto, terlibat kegiatan berburu tupai di Nagari Padang Gantiang.
Hal itu dilakukan, ketika daerah lain justru mengeluhkan serangan hama tikus. Masyarakat di Nagari Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, melakukan usaha itu, karena hama tupai menjadi-jadi.
Merasa sukses dalam perburuannya memberantas hama tupai itu, masyarakat pun menggelar acara syukuran, Ahad (1/10), di Dusun Payo Dalam Jorong Koto Gadang Hilir. Bupati Tanah Datar Eka Putra turut hadir pada kesempatan itu.
"Saya mohon maaf karena tidak bisa datang sesuai undangan, tadi saya ada tamu yang tidak bisa saya tinggalkan. Berhubung panitia mau menunggu, makanya saya usahakan juga bisa hadir di sini,” ujar Bupati Eka membuka sambutannya.
Bupati sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam berburu tupai, karena dinilai sudah meresahkan dan menjadi hama tanaman kelapa. Bukan hanya berburu tupai, menurut bupati, dia juga akan ikut berpartisipasi bila nanti masyarakat juga mengadakan kegiatan berburu tikus.
Terkait dengan keluhan warga yang sulit mendapatkan air untuk mengolah sawah, bupati menyebut, harapan itu akan segera disampaikannya kepada dinas terkait, agar bisa segera ditindaklanjuti, sehingga hamparan sawah yang kesulitan air bisa diolah sebagaimana mestinya.
Ketua Panitia Syaiful, sebelumnya menjelaskan, kegiatan berburu hama tupai ini sudah beberapa kali dilakukan masyarakat Dusun Payo Dalam, karena dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Warga selalu mengeluhkan, kelapanya selalu habis dimakan tupai dan tidak bisa diambil hasilnya. Alhamdulillah, setelah kami buru sekarang kelapa warga sudah bisa dipanen kembali," katanya.
Menurutnya, kegiatan berburu hama tupai ini tidak saja diikuti oleh masyarakat Padang Ganting, namun juga ada yang datang dari Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto, karena kegiatan itu bersifat gotong royong.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar, Staf Ahli Bupati Erizanur, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Camat Padang Ganting Yatriwel beserta Forkopimca, dan juga tokoh masyarakat setempat. (prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar