Erupsi Marapi Hari ini Cukup Lama

 

Gunung Marapi sedang erupsi.(foto rang mudo bukik)

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Dibanding dua atau tiga hari belakangan, pada hari ini, Rabu (13/12), erupsi Gunung Marapi di Sumtera Barat terbilang cukup lama.


Sejak subuh, kepundan gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, serta tidak terlalu jauh dari Kota Padang Panjang dan Bukittinggi itu, terlihat terus mengeluarkan asap berwarna hitam pekat, kendati tidak menimbulkan hujan abu vulkanik.


Hingga pukul 10.00 WIB, masyarakat di kawasan Pariangan dan Koto Baru X Koto melaporkan, mereka masih melihat gumpalan-gumpalan abu vulkanik.


Gunung ini mengalami erupsi hebat pada Ahad (3/12) lalu dan mengakibatkan 23 orang pendaki meninggal dunia. Status saat ini masih tetap Level II atau waspada sejak 2011 silam.


Pengamat Gunung Api Marapi Ahmad Rifandi, dalam laporannya yang dipublikasikan magma.esdm.go.id menyebut, erupsi pada 13 Desember itu mulai terjadi pada pukul 05.52 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak, atau lebih kuang 3.391 meter di atas permukaan laut.


"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulisnya.


Masih dalam laporan yang dirilis pada situs itu, sejumlah gempa terkait Gunung Marapi juga tercatat oleh petugas, yaitu


a. 4 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 7.1-20.8 mm, dan lama gempa 38-82 detik.

b. 44 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.1-26 mm, dan lama gempa 21-150 detik.

c. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 6 mm, S-P 1.3 detik dan lama gempa 24 detik.

d. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 10.5 mm, S-P 2.8 detik dan lama gempa 18 detik.

e. 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8.5-28.1 mm, S-P 15-38.5 detik dan lama gempa 55-126 detik.

f. 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 1 mm.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan, masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pengunjung dan wisatawan, tidak diperbolehkan mendaki hingga pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.(*/mus)

Posting Komentar

0 Komentar