PADANG PARIAMAN, kiprahkita.com - Polres Padang Pariaman mengumumkan, Jembatan Batang Anai selaku akses utama kendaraan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah bisa dilintasi.
Percepatan perbaikan yang dilakukan instansi berwenang, membuat jembatan itu dapat dilalui lebih cepat dari rencana perbaikan semula, yaitu tiga hari.
"Untuk akses jembatan kembar menuju BIM sudah bisa dilewati. Tetap berhati-hati, utamakan keselamatan daripada kecepatan," begitu bunyi pengumuman yang dirilis Polres Padang Pariaman, Sabtu (9/3) sore.
Ihwal kepastian sudah bisa dilintasinya jembatan yang rusak akibat tergerus air sungai, pasca banjir melanda Kota Padang itu, juga disampaikan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
Menurutnya, perbaikan salah satu ruas pada jembatan kembar, di jalur utama menuju BIM itu telah selesai.
Hal ini disampaikan Mahyeldi, setelah melakukan peninjauan langsung pengerjaan perbaikan yang dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, dan Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera (BWSS) V di kawasan Duku, Kabupaten Padang Pariaman.
Mahyeldi menegaskan, perbaikan tersebut masih bersifat darurat dan belum permanen, mengingat pentingnya jembatan itu sebagai jalur vital, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran nanti.
Dalam peninjauannya, Gubernur Mahyeldi turun ke bibir sungai, untuk melihat langsung kondisi jembatan kembar tersebut. Terlihat bagian bawah jembatan sudah berongga akibat tergerus air.
"Kami melihat langsung proses perbaikan, dengan penimbunan dilakukan pada bagian bawah yang terhubung dengan jembatan. Koordinasi telah dilakukan dengan pihak balai, dan salah satu ruas diperkirakan bisa selesai hari ini," tambahnya.
Pihaknya juga menegaskan, ruas jembatan yang lain juga membutuhkan perbaikan teknis, terutama pada bagian bawah dinding yang rusak, sehingga perbaikan lebih lanjut perlu dilakukan dengan pembangunan dinding penahan tanah sungai.(adpsb; ed. mus)
0 Komentar