Kerugian Petani Akibat Erupsi Marapi Tembus Rp13 Miliar


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Kerugian petani di Kota Padang Panjang, akibat siraman abu vulkanik dari Gunung Marapi, hingga kini ditaksir sudah tembus angka Rp14 miliar. Produktivitas lahan pertanian terganggu.


Demikian dikatakan Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Kami (28/3), saat memberi laporan kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, yang melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Ummul Khalis, Padang Panjang.


Sonny menyebut, dalam menghadapi situasi ini, Pemko Padang Panjang telah melakukan sejumlah upaya, termasuk sosialisasi langkah penyelamatan mandiri, edukasi pencegahan serangan ISPA, dan pemberian bantuan kepada petani yang terdampak.


BACA JUGA 


Sedangkan Wagub Audy pada kesempatan itu, mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi semakin meningkatnya frekuensi letusan gunung tersebut. 


Audy menekankan pentingnya, untuk tidak mendekati puncak gunung dalam radius 4,5 kilometer, serta mengurangi aktivitas di luar rumah. Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker secara rutin guna mencegah terjadinya dampak kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).


"Saat ini, frekuensi dan skala letusan Gunung Marapi semakin meningkat. Oleh karena itu kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu penting," ujarnya, sebagaimana dikutip dari infopublik.id, Jumat (29/3).


Sejak Desember 2023 hingga saat ini, aktivitas Gunung Marapi terus meningkat. Statusnya pun telah mencapai level III atau siaga, dengan frekuensi letusan yang semakin sering. Dampak dari aktivitas gunung ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan produktivitas lahan pertanian di sekitarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyerahkan bantuan hibah untuk pengembangan Masjid Ummul Khalisah sebesar Rp50 juta dari APBD Provinsi Sumbar dan Rp10 juta dari Bank Nagari. Selain itu, juga diserahkan bantuan berupa 20 mushaf Al-Quran dan 20 kain sarung.(infopublik.id; ed. mus).

Posting Komentar

0 Komentar