![]() |
Petugas memasang kamera untuk memantau pergerakan harimau di Palembayan.(infopublik.id) |
AGAM, kiprahkita.com - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengeluarkan imbauan kepada warga di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan harimau.
Hal ini dilakukan, menyusul dugaan adanya satwa liar yang tengah mengincar ternak, milik warga sebagai santapannya.
Indikasi keberadaan Harimau Sumatera itu, semakin menguat setelah ditemukannya jejak harimau di lokasi. ditemukannya bangkai satu ekor ternak kerbau milik warga Jorong Tantaman.
"Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan beberapa jejak harimau. Lokasi berada sekitar 300 meter dari kawasan hutan lindung dan 1 km dari kawasan Cagar Alam Maninjau," ujar Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam Rusdian.
Menurutnya, langkah antisipatif telah diambil dengan pemasangan kamera jebak di sekitar lokasi kejadian. untuk memantau aktivitas satwa liar tersebut. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Agam akan melakukan penghalauan pada sekitar jalur, yang mengarah pada kawasan Cagar Alam Maninjau.
BACA JUGA
- Harimau Masuk Kampung Serang Ternak Warga Palembayan
- Seekor Harimau Terperangkap Jerat di Nagori Marihat Raja
"Jika dalam dua hari ke depan masih ditemukan tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar lokasi kejadian, maka akan dilakukan upaya penghalauan menuju kawasan Cagar Alam Maninjau," ucap Rusdian, sebagaimana diberitakan infopublik, diakses pada Ahad (10/3).
Langkah-langkah ini, ujatnya, diambil untuk melindungi warga dan ternak mereka dari potensi serangan satwa liar.
Pemerintah Kabupaten Agam juga mengimbau warga setempat, untuk tetap waspada dan menghindari berada di sekitar area, yang berpotensi menjadi sasaran serangan satwa liar tersebut.(infopublik.id)
0 Komentar