Kolom Abu Erupsi Marapi Capai Seribu Meter - Kiprah Kita | Nuansa Baru

Breaking News

Senin, 29 April 2024

Kolom Abu Erupsi Marapi Capai Seribu Meter


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, kembali erupsi, Senin (29/4) pukul 02.27 WIB. Kolom abu letusannya pun terbilang tinggi.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada akun X melaporkan, tinggi kolom abu erupsi teramati mencapai seribu meter dari puncak, dengan durasi hingga 138 detik.


Masyarakat yang bermukim di selingkaran gunung yang kini berstatus Level III atau Siaga itu melaporkan, mereka mendengar dentuman yang cukup keras, sesaat menjelang kepundan Marapi mengeluarkan asap dan abu vulkanik.


Laporan dentuman menjelang erupsi itu, disampaikan warga dari Pandaisikek (Tanah Datar), Matur, Kamang, dan beberapa daerah lainnya, baik di Kabupaten Agam maupun Tanah Datar.


Satu jam kemudian, warga pun melaporkan abu vulkanik mulai turun menghujani perkampungan sekitarnya, termasuk kawasan Padang Lua (Agam) hingga Kotobaru (Tanah Datar).

adheq cramoy/facebook
Beberapa postingan warga pada akun media sosial (medsos) menunjukkan foto dan video abu vulkanik menggumpal ke udara, hingga mencapai ketinggian sekitar satu kilometer, menurut info akun X PVMBG tersebut.


Foto-foto Marapi erupsi pagi ini, hingga pukul 08.20 WIB kembali beredar, kendati asapnya terlihat berwarna putih dan tipis.


Laman Magma Indonesia merilis, tingkat kegempaan Marapi dari pukul 00.00-06.00 WIB pagi ini juga mengalami peningkatan, dibanding hari sebelumnya.


Selain satu kali erupsi, juga terjadi dua kali hembusan, satu kali gempa hybrid/fase banyak, 22 kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik lokal.


Selain itu, sesuai laporan yang dirilis Pengamat Gunung Api Marapi Moh Nurul Asrari, tercatat pula dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali tremor menerus.


Sementara sepanjang Ahad (28/4), aktivitas Marapi tercatat 13 kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid/fase banyak, 6 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar