PADANG, kiprahkita.com - Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Padang terus digenjot oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Hingga 16 Agustus 2024, sebanyak 161.953 warga atau 23 persen dari total populasi Kota Padang telah berhasil melakukan aktivasi IKD.
Sekretaris Disdukcapil Kota Padang Heni Puspita mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya mencapai target 30 persen aktivasi IKD pada akhir tahun 2024.
"Hingga 16 Agustus kemarin, sudah 161.953 warga atau 23 persen yang melakukan aktivasi IKD," kata Heni, Rabu (21/8/2024).
Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil Kota Padang melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mendatangi instansi maupun perusahaan yang ada di kota ini.
Beberapa instansi yang sudah didatangi antara lain rumah sakit, perhotelan, toko, bank, dan sekolah.
Di setiap instansi tersebut, karyawan diajak untuk melakukan aktivasi IKD yang dibantu langsung oleh personel dari Disdukcapil.
"Kita langsung datangi kantor yang ada, harapan kita tentunya semua warga Padang sudah IKD," ujarnya.
Proses aktivasi IKD sendiri cukup mudah. Warga hanya perlu memiliki ponsel pintar, membawa Kartu Keluarga (KK), KTP, serta alamat email.
Dengan memenuhi persyaratan tersebut, warga bisa melakukan aktivasi IKD dengan cepat.
"Melalui IKD, akan memudahkan siapa saja nantinya dalam mengurus dokumen kependudukan, karena seluruh dokumen sudah terdapat di IKD tersebut," jelas Heni.
Di antara kecamatan yang ada di Kota Padang, Kecamatan Pauh mencatatkan jumlah aktivasi IKD tertinggi dengan angka 27,13 persen, disusul Kecamatan Lubuk Kilangan sebesar 25,45 persen, dan Kecamatan Padang Timur sebesar 25,41 persen.(kominfo pdg)
0 Komentar