Begini Kronologi Pembubaran Remaja yang Berujung Tujuh Orang Tewas


BEKASI, kiprahkita.com - Polres Metro Bekasi Kota, mengungkapkan kronologi upaya pembubaran 60 remaja dan anak-anak, yang berkumpul di sebuah bedeng di Jl. Cipendawa, Jatiasih, Bekasi, yang diduga hendak melakukan tawuran. 

Dari lokasi tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 22 remaja. Sementara di sisi lain, situasi menjadi heboh seiring dengan ditemuukan tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh menjelaskan, awalnya masyarakat melaporkan, adanya sekitar 30 kendaraan roda dua dengan 60 orang yang berkumpul di lokasi. 

Berdasarkan keterangan saksi, jelasnya, kelompok tersebut diduga melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol, dan terdapat indikasi kepemilikan senjata tajam di tempat kejadian.

“Dari keterangan saksi, kami mendapatkan informasi bahwa kelompok remaja tersebut membawa senjata tajam dan melakukan aktivitas mencurigakan,” kata Kompol Audy. dikutip dari Humas Polri, Selasa (24/9/2024).

Sekitar pukul 03.30 WIB, Tim Perintis Presisi tiba di lokasi. Melihat kedatangan polisi, para remaja tersebut langsung melarikan diri ke arah perumahan warga dan beberapa kabur menuju kali Bekasi.

“Dari keterangan para saksi, ada yang melompat ke kali Bekasi, sementara sebagian lainnya tidak berani melompat,” jelas Kompol Audy.

Dari operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 22 remaja, 21 bilah senjata tajam jenis celurit, 30 sepeda motor, dan 8 ponsel. Total ada 23 saksi yang telah diperiksa terkait kejadian ini.

Kasatreskrim menambahkan, penyidik saat ini fokus pada proses identifikasi terhadap tujuh orang yang diduga menjadi bagian dari kelompok remaja yang hendak tawuran. 

Selain itu, ia juga mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan anggotanya untuk segera melapor ke pos antemortem.(humaspolri/*)

Posting Komentar

0 Komentar