TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengingatkan generasi muda, khususnya para siswa dan siswi, agar membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyah Islamiyah Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Sabtu (7/9).“Kemajuan teknologi, terutama penggunaan handphone pintar, memang memiliki banyak manfaat. Namun, ada sisi negatif yang berpotensi merusak generasi muda kita,” ujarnya.
Ia menekankan, pengaruh negatif tersebut seringkali datang dari tontonan seperti anime atau kartun, yang sangat digemari oleh anak-anak.
Dalam anime atau kartun, sebutnya, ada cerita yang mengandung konten yang kurang pantas, seperti hubungan sesama jenis.
"Ini harus menjadi perhatian orang tua, guru, dan kita semua untuk lebih waspada terhadap tontonan anak-anak kita,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan, salah satu upaya untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif adalah dengan melahirkan program Satu Rumah Satu Hafidz.
Melalui program ini, diharapkan anak-anak yang hafal Al-Quran akan lebih terjaga dari bahaya pergaulan yang tidak sehat.
“Penghafal Al-Quran akan senantiasa dilindungi oleh malaikat, sehingga mereka terlindungi dari pengaruh negatif. Selain itu, para hafiz/hafizah juga akan menjadi mahkota surga bagi orang tuanya,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada yayasan dan para pengurus Ponpes Tarbiyah Islamiyah Malalo yang telah bekerja keras dalam mencerdaskan santriwan dan santriwati.
Ia berharap, Ponpes ini akan terus melahirkan tokoh-tokoh besar seperti yang pernah dilahirkan sebelumnya, termasuk dua anggota dewan yang merupakan alumni Ponpes ini. Bupati pun menegaskan dukungannya untuk kemajuan Ponpes ke depannya.
Ketua Yayasan Ponpes, Heri Fakhrizal, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas kunjungannya. Kedatangan Pak Bupati, sebutnya, menjadi motivasi dan kebanggaan bagi kami. Semoga komunikasi dan perhatian dari beliau akan terus berlanjut demi kemajuan Ponpes ini,” ungkapnya.
Ponpes Tarbiyah Islamiyah Malalo sendiri telah berdiri sejak 1939 dan telah banyak melahirkan tokoh agama maupun politik.
Dalam acara ini, turut hadir Camat Batipuh Selatan, M. As’ad, beserta Ketua TP PKK, Forkopimca Batipuh Selatan, Wali Nagari Padang Laweh Malalo, tokoh masyarakat, pengurus, dan tenaga pengajar Ponpes Tarbiyah Islamiyah. (prokopimtnd)
0 Komentar