PADANG PANJANG, kiprahkita,com – Haji Hendri Arnis sudah menjadi anggota Muhammadiyah sejak 15 April 2016. Waktu itu, beliau masih menjadi walikota Padang Panjang.

Fakta itu terungkap, Rabu (18/9) pagi, saat Hendri mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko). Selain bersilaturahim, Hendri juga ingin mengabarkan secara langsung, terkait dengan pencalonannya menjadi walikota Padang Panjang periode 2024-2029.

Tidak datang sendirian. Hendri juga didampingi calon wakil walikotanya; Allex Saputra, dan tim pemenangnya.

Kedatangannya, disambut PDM Pabasko di Hotel Muhammadiyah A. Muin Saidi, Komplek Masjid Taqwa Kauman. Mereka disambut Ketua PDM Musriadi Musanif Musanif, Sekretaris Yandri Naga, Wakil Ketua LHKP Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi, dan Sekretaris Januar Efendi.

Untuk membuktikan keanggotaan Hendri di Muhammadiyah, pada kesempatan itu, Yandri menyerahkan kartu anggota Muhammadiyahnya, karena waktu diterbitkan, Hendri masih menjabat walikota.

“Ini namanya pulang ke rumah sendiri. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama, bisa terwujud. Dengan bersilaturahim komunikasi akan lancar. Komunikasi yang baik akan memberi berkah dan rahmat,” ujar Musriadi.

Menurut Musriadi, banyak hal yang bisa dikerjasamakan bila nanti Hendri terpilih menjadi walikota Padang Panjng, karena sulit bagi Muhammadiyah berkembang, bila tidak didukung penuh pemerintah daerah. Apalagi saat ini, imbuhnya, Muhammadiyah Pabasko sedang bekerja keras untuk memperkuat sistem organisasi dan menjadikan amal usaha hebat.

Berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya, sebut Musriadi, pada Pemilu 2024 Muhammadiyah menganut prinsip normal aktif. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), tegasnya, akan memberikan rekomendasi kepada calon pimpinan daerah, baik calon gubernur maupun bupati dan walikota.

Jalan politik netral aktif itu, menurut Musriadi, sudah dibuktikan Muhammadiyah pada pemilihan anggota legislatif dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) beberapa waktu lalu. 

“Mekanismenya saja yang sedikit berbeda. Pada pemilu legislatif banyak calon yang direkomendsi, tapi pada pilkada tentu hany satu atau dua pasangan calon,” tegasnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Yandri. Tokoh Muhammadiyah Pabasko yang lama berkecimpung di politik praktis, dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang Panjang menjelaskan, selain dikenal sebagai tokoh muda yang enerjik, Hendri juga memiliki visi jauh ke depan.

Pada kesempatan itu, Hendri menegaskan, sebagai anggota Muhammadiyah dia merasa berkewajiban menyampaikan secara resmi niatnya maju di pilkada. Ada banyak hal, sebutnya, yang ingin dituntaskan untuk membangun Padang Panjang sebagai kota Serambi Mekah.

“Saya siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah. Apa yang menjadi visi dan misi saya, tentu punya kesamaan dengan tujuan Muhammadiyah. Apalagi, persyarikatan ini sudah memiliki kiprah besar dalam membangun Padang Panjang, jauh sebelum Indonesia merdeka,” ujarnya.

Hendri juga meminta doa kepada warga Muhammadiyah, semoga apa yang menjadi tekadnya untuk memajukan Padang Panjang dan menyejahterakan masyarakatnya, dapat terwujud pada pemungutan suara nanti.***