PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, Sabtu (7/9), menggelar diskusi tentang Fotografi Ekspresi di sekretariat mereka; Kampung Jambak Padang Panjang.
Narasumberenya adalah Ichsan Saputra, M.Sn, dan dipandu oleh moderator Helni Yuliana. Diskusi ini menarik perhatian para anggota komunitas seni, terutama para pegiat fotografi dan seni rupa.
Ichsan, salah seorang anggota Komunitas Seni Kuflet, menjelaskan bahwa fotografi merupakan bentuk ungkapan jiwa dari pengkaryanya.
"Proses penciptaan karya fotografi ekspresi berangkat dari kegelisahan yang dirasakan oleh masyarakat. Fotografi tidak hanya sekadar mengambil gambar, tetapi juga sebagai medium untuk berekspresi dan menyampaikan pesan yang mendalam," ujarnya.
Ia menambahkan, objek-objek yang diabadikan dalam fotografi ekspresi bisa bervariasi, mulai dari benda mati, tumbuh-tumbuhan, hingga elemen-elemen lainnya yang ada di sekitar kita.
Menurutnya, dalam menciptakan karya fotografi, mata, otak, dan kamera harus berkolaborasi.
"Seorang fotografer ekspresi memiliki pemikiran yang liar terhadap karyanya. Untuk menjadi seorang fotografer ekspresi yang profesional, penting untuk melatih insting dan kepekaan dengan terus-menerus memotret. Dari sana akan lahir ide, konsep, serta naluri artistik," ujar fotografer muda yang juga dikenal sebagai penyair tersebut.
Moderator Helni Yuliana menyimpulkan, fotografi ekspresi adalah bentuk pesan yang ingin disampaikan oleh pengkarya melalui eksperimen terhadap objek-objek yang ditangkap, yang seringkali bersifat filosofis.
"Fotografi ekspresi memberikan kebebasan kepada pengkarya untuk menampilkan makna yang mendalam dari objek-objek yang mereka abadikan," ungkap Helni.
Salah seorang peserta diskusi, Nurlaili, yang merupakan mahasiswa program studi Kriya Seni, menyatakan karya fotografi ekspresi yang dipresentasikan Ichsan sangat menarik.
"Hasil karya fotografi ekspresi dari objek kriya seni yang sudah terkonsep memiliki makna yang jelas. Bahkan bagi pemula, karya ini mudah dimengerti karena pesan yang ingin disampaikan sangat kuat," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya ketekunan dalam berekspresi dan memadukan karya dengan landasan teoretis, terutama dalam konteks akademik.
Dengan diskusi ini diharapkan dapat menginspirasi para pegiat seni di Kuflet, untuk terus bereksplorasi dalam menciptakan karya fotografi yang memiliki pesan dan makna mendalam. (sarah)
0 Komentar