Riau Siagakan 12 Helikopter Bom Air

 

ilustrasi rri.co.id

PEKANBARU, kiprahkita.com - Provinsi Riau kini memiliki 12 unit helikopter yang siaga, untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal itu dilakukan, menyusul musim panas ekstrem yang memicu kebakaran di berbagai wilayah kabupaten dan kota. 

Dari 12 unit tersebut, 11 unit dikhususkan untuk water bombing (bom air) dan 1 unit digunakan untuk patroli, ditambah 1 pesawat patroli.

"Sebanyak 12 unit helikopter water bombing dan patroli telah standby di Riau. Rinciannya, 11 unit untuk water bombing dan 1 helikopter patroli, ditambah 1 pesawat patroli," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur, dalam keterangan resmi, Kamis (5/9/2024).

Meskipun beberapa wilayah di Riau saat ini tidak menunjukkan titik api (firespots), operasi pemantauan dengan helikopter dan pesawat patroli tetap dilakukan secara rutin. 

Fokus utama adalah kawasan gambut dan wilayah yang sebelumnya terbakar, untuk memastikan tidak ada kebakaran baru yang muncul.

"Helikopter dan pesawat kami operasikan setiap hari untuk memantau wilayah kabupaten dan kota. Ini penting agar jika terjadi kebakaran, penanganannya bisa langsung dilakukan," jelas Jim, dikutip dari laman resmi infopublik.id, Jumat (6/9) pagi.

Jim juga menjelaskan, 13 unit helikopter dan pesawat patroli tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang sangat berperan dalam memadamkan api di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau oleh petugas darat.

"Bantuan dari BNPB ini sangat membantu, terutama di wilayah yang sulit diakses oleh Satgas darat. Dengan adanya helikopter water bombing, kita dapat lebih cepat menangani kebakaran," tutupnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mencegah kebakaran yang lebih luas serta mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan oleh Karhutla di Riau.(infopublik)

Posting Komentar

0 Komentar