15 Pasangan Calon Kepala Daerah Terima Rekomendasi Muhammadiyah Sumbar

Sebagian pasangan calon kepala daerah foto bersama usai menerima rekomendasi.(ist)

PADANG, kiprahkita.com – Sebanyak 15 pasangan calon kepala daerah, resmi menerima rekomendasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Senin (7/10), di Convention Center Universitas Muhammadiyah Sumbar-Padang. 

Para calon bupati-wakil bupati serta calon wali kota-wakil wali kota ini diantar langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.

Para calon bupat-wakil bupati dan calon walikota-wakil walikota itu, diantar langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.

Mereka yang menerima rekomendasi itu adalah Benny Dwifa Yuswir/Iraddatillah untuk Kabupaten Sijunjung, Eka Putra/Ahmad Fadly (Tanah Datar), Guspardi Gaus/Yogi Yolanda (Agam).

Mara Ondak/Desrizal (Pasaman), Hendri Septa/Hidayat (Padang), Genius Umar/M. Ridwan (Kota Pariaman), Maru/Binsar Saleleubaja (Mentawai), Annisa Suci Ramadhani/Leliarni (Dharmasraya), Ramadhani Kirana Putra/Suryadi Nurdal  (Kota Solok).

Yulianto/Ihpan (Pasaman Barat), Nasrul/Eri (Padang Panjang), M. Ramlan Nurmatias/Ibnu Asis (Bukittinggi), Almaysar/Joni Hendri (Payakumbuh), Hendrajoni/Risnaldi lbrahim (Pesisir Selatan) dan Jon Firman Pandu/Candra (Kabupaten Solok).

Calon Walikota Padang Panjang Drs. Nasrul Naga dan Calon Bupati Tanah Datar Eka Putra foto bersama Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif, Sekretaris Yandri Naga, dan Calon Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly.(*)

Sekretaris PWM Sumbar H. Apris, saat membacakan surat rekomendasi menyatakan, seluruh warga Muhammadiyah di Sumbar memiliki kewajiban untuk mendukung para calon kepala daerah ini, agar memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada mendatang. 

"PWM Sumbar juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh PDM, Aisyiyah, serta pimpinan ranting, majlis, dan amal usaha untuk mengambil langkah strategis guna memenangkan pasangan yang direkomendasikan," katanya.

Wakil Ketua PWM Sumbar Yosmeri Yusuf menambahkan, pola rekomendasi ini meskipun baru pertama kali diterapkan, tapi telah membuahkan hasil positif pada pemilu legislatif dan pemungutan suara ulang (PSU) DPD beberapa waktu lalu. 

"Dari 17 kandidat yang direkomendasikan, 10 berhasil lolos ke DPR RI dan dua ke DPD," sebutnya.

Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, dalam arahannya menyebutkan bahwa Muhammadiyah selalu berupaya membangun bangsa dengan berbagai skema, namun upaya ini memerlukan dukungan pihak lain, terutama dalam konteks mengatasi berbagai persoalan bangsa. 

Menurutnya, Muhammadiyah juga kini proaktif berkolaborasi dengan kepala daerah, untuk memajukan Sumbar dan kabupaten-kota di dalamnya.

Dengan berbagai tantangan yang semakin berat, Muhammadiyah menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi penyakit masyarakat yang semakin menggurita. 

"Muhammadiyah siap bersinergi dengan pemerintah yang memiliki otoritas untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut," sebutnya.

PWM Sumbar melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), katanya, telah menyikapi proses politik praktis sejak pemilu legislatif hingga Pilkada. Konsolidasi dan kapitalisasi organisasi Muhammadiyah di Sumbar terus berjalan untuk mendukung kemajuan daerah.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar