Bahagia di Usia Senja

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Wisuda, menjadi momen yang paling dinanti oleh siapa saja, tak terkecuali bagi para lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam Sekolah Lansia Tageh, Kota Padang Panjang. 

Pada Selasa, 8 Oktober 2024, mereka merayakan wisuda perdana di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Acara tersebut menjadi puncak perjalanan para lansia yang telah mengikuti program sekolah ini sejak April 2024.

Di antara para wisudawan, Jufriati, seorang wanita berusia 68 tahun, dengan penuh haru membagikan perasaannya. 

Meski pendidikannya hanya sampai tingkat Sekolah Dasar, ia merasa luar biasa, bisa merasakan momen wisuda dengan mengenakan pakaian toga di atas kepalanya. 

"Saya sangat terharu bisa wisuda hari ini. Adanya sekolah ini juga menjadi tempat saya berkumpul dengan teman-teman, menghilangkan suntuk, dan menjauhkan diri dari berpikir berat," ungkapnya dengan senyum bahagia.

Selama bersekolah di Sekolah Lansia Tageh, Jufriati dan teman-temannya menerima berbagai fasilitas dan materi yang bermanfaat untuk lansia. Mulai dari antar-jemput, hingga materi belajar yang berfokus pada penguatan 7 Dimensi Lansia Tangguh. 

Topik-topik yang dipelajari mencakup pencegahan kepikunan, menjaga kesehatan di usia lanjut, serta materi keagamaan yang memperkuat spiritualitas mereka. 

Bagi Jufriati, pengalaman ini sangat berharga karena selain mendapatkan ilmu baru, ia juga dapat bersosialisasi dan berbagi cerita dengan teman-teman sebaya.

Apresiasi atas program ini juga datang dari keluarga para peserta. Lismegawati (41), anak dari Jufriati, mengungkapkan kebahagiaannya melihat sang ibu bisa menjalani wisuda. 

"Saya senang melihat ibu bisa wisuda di Sekolah Lansia Tageh. Ia sangat bersemangat dan aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan. Melihat ibu terus belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya, membuat kami semakin bangga. Kami sebagai anak mendukung apa pun yang membuat ibu bahagia," ujarnya penuh rasa bangga.

Melalui program ini, Jufriati berharap semakin banyak orang tua di Padang Panjang yang bisa merasakan manfaatnya. 

Ia menekankan betapa pentingnya program seperti ini untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat, serta mempererat hubungan sosial. 

Harapannya, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih bermakna dan bahagia.

Sekolah Lansia Tageh tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang bagi para lansia untuk kembali merasa dihargai, aktif, dan berdaya di masa senja mereka. 

Wisuda ini bukan hanya simbol keberhasilan akademis, tetapi juga pencapaian emosional yang memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi para lansia dan keluarga mereka.

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat David Arga, dalam sambutannya mengungkapkan kekaguman atas antusiasme para lansia, yang tetap semangat dalam menuntut ilmu di usia senja. 

"Meskipun usia sudah lanjut, tetap harus semangat untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat," ujar David. 

Ia juga memuji keberhasilan sekolah ini yang mampu mewisuda 29 peserta yang telah menyelesaikan seluruh program.

Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Winarno, uga menyampaikan rasa bangganya. Ia menjelaskan, sekolah ini memiliki 35 siswa berusia antara 60 hingga 83 tahun, dan merupakan sekolah lansia kota pertama di Sumatra Barat. 

“Kurang lebih lima bulan para lansia mengikuti program ini. Sungguh sebuah perjuangan yang luar biasa. Sekolah Lansia Tageh sangat membanggakan, terutama sebagai sekolah pertama yang berhasil mewisuda murid-muridnya,” ungkap Winarno.

Selama mengikuti program, para lansia ini menghadiri 10 kali pertemuan dengan berbagai materi yang difokuskan pada 7 Dimensi Lansia Tangguh. Harapannya, ilmu yang mereka peroleh akan memberi manfaat besar dalam menjalani masa tua, sehingga mereka tetap tangguh, mandiri, sejahtera, dan produktif. 

“Semoga apa yang diajarkan oleh narasumber benar-benar bermanfaat,” tutup Winarno penuh harapan.

Wisuda ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga sebuah inspirasi bahwa semangat belajar tidak mengenal usia. 

Para lansia ini telah menunjukkan bahwa di usia senja, masih ada ruang untuk terus tumbuh, belajar, dan berdaya.(kominfopdp)

Posting Komentar

0 Komentar