 |
| Bantuan air siap minum untuk pengungsi.(kominfoflt) |
FLORES TIMUR, kiprahkita.com - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Minggu (24/11/2024) pukul 09:56 WITA.
Erupsi ini memunculkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung, atau 2.584 meter di atas permukaan laut.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi.
Selain itu, warga diimbau menghindari sektor Barat Daya hingga Barat Laut sejauh 8 km guna mengantisipasi potensi dampak yang lebih besar.
Tim komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) yang berada di Desa Ile Gerong melaporkan, kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal bergerak ke arah barat.
Sementara itum Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita memastikan, situasi keamanan di wilayah terdampak tetap kondusif.
Saat mengunjungi Posko Desa Bokang Wolomatang, ia mengungkapkan, 365 personel gabungan dari TNI dan Polri telah dikerahkan ke enam posko yang tersebar di wilayah terdampak erupsi.
“Sampai saat ini, kondisi di posko aman dan kondusif. Personel kami juga menjaga jalur rawan untuk mengantisipasi warga yang melintas di area berbahaya,” ujar AKBP I Nyoman.
Ia menambahkan, petugas akan tetap siaga hingga kondisi dinyatakan aman sepenuhnya.
Berdasarkan data per 22 November 2024 pukul 20.00 WITA, sebanyak 12.962 jiwa terdampak erupsi ini.
Dari jumlah tersebut, 7.363 jiwa berada di posko pengungsian, sementara 5.599 lainnya mengungsi secara mandiri di rumah kerabat atau keluarga.
PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, dan mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rekomendasi keamanan demi keselamatan bersama.(*)
0 Komentar