Harga Cabai Merah dan Seledri Turun

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga cabai merah dan seledri mengalami penurunan signifikan pada minggu keempat November 2024. 

Cabai merah turun dari Rp35.167 menjadi Rp33.834 per kilogram, sementara harga seledri turun dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.  

Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Chandra Erfiko, menyampaikan informasi tersebut, Sabtu (30/11), dan dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Padang Panjang, Ahad (1/12) pagi. 

Ia mengingatkan, bmeski penurunan harga dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, perhatian tetap diperlukan agar tidak berdampak buruk pada penghasilan petani lokal.  

"Pada minggu keempat November ini, secara umum harga-harga komoditi relatif stabil. Hanya ada fluktuasi pada lima komoditi. Dua di antaranya turun harga, sementara tiga lainnya mengalami kenaikan," ujar Chandra.  

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai hijau naik dari Rp29 ribu menjadi Rp31.333 per kilogram. Cabai rawit naik dari Rp24 ribu menjadi Rp25.500 per kilogram, dan bawang daun naik dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram.  

Adapun harga komoditas utama lainnya tercatat stabil. Harga beras kualitas I tetap Rp17 ribu per kilogram, beras kualitas II Rp16.084 per kilogram, dan beras kualitas III Rp15.333 per kilogram. 

Harga gula pasir bertahan di Rp18.000 per kilogram, tepung terigu merek Segitiga Biru Rp13 ribu per kilogram, serta telur ayam ras Rp27.467 per kilogram.  

Chandra juga mencatat stabilitas harga daging, di antaranya daging sapi Rp141.667 per kilogram, daging ayam kampung besar Rp90 ribu per kilogram, daging ayam kampung sedang Rp80 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung kecil Rp70 ribu per kilogram.  

Sementara itu, harga bawang merah stabil di Rp33.167 per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, dan minyak goreng kemasan sederhana Rp17 ribu per kilogram.

Minyak goreng kemasan premium Rp20.667 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp20 ribu per kilogram.  

Laporan ini menjadi gambaran penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keseimbangan harga komoditas, khususnya yang memengaruhi perekonomian lokal. (*)  

Posting Komentar

0 Komentar