SOLOK, kiprahkita.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memuji perkembangan pesat sektor pariwisata di kawasan Danau Di Atas dan Danau Di Bawah, Alahan Panjang.
Suasana sejuk dengan deretan pohon cemara yang menghiasi tepi danau menjadi daya tarik utama kawasan ini.
Hal tersebut diungkapkan Mahyeldi saat berkunjung ke Objek Wisata Pulau Cemara, Jorong Taluak Dalam, Nagari Alahan Panjang, pada Sabtu malam (18/1).
“Alahan Panjang memiliki banyak destinasi wisata tematik, khususnya untuk aktivitas berkemah. Salah satunya Pulau Cemara, yang dengan udaranya yang dingin menjadikan daerah ini sebagai kawasan terdingin di Sumatera Barat. Hal ini tentu menjadi magnet bagi para wisatawan,” ujar Mahyeldi.
Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi didampingi oleh Ketua TP-PKK Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Arry Yuswandi, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri, dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda.
Gubernur juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Solok dalam mengelola potensi wisata di Alahan Panjang, namun berharap ada peningkatan dalam penataan kawasan tersebut.
“Kami harap Bupati Solok dapat melakukan penataan yang lebih rapi dan teratur, sehingga kawasan ini bisa dikelola dengan lebih baik. Pemerintah Provinsi juga siap mendukung agar pengelolaan wisata di sini semakin optimal,” jelas Mahyeldi.
Ia juga mengimbau agar pemerintah daerah, menyusun regulasi yang jelas untuk memastikan penataan kawasan wisata berjalan baik dan berkelanjutan.
Menurutnya, pengembangan desa wisata merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah yang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, pengelola Objek Wisata Pulau Cemara, Angah Sinaro, menyambut baik kunjungan Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan.
Ia berharap kunjungan ini dapat meningkatkan daya tarik Pulau Cemara, sebagai salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Pulau Cemara,” ungkap Angah penuh harapan.
Keindahan alam Alahan Panjang, yang kini semakin populer, diharapkan dapat terus berkembang melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pengelola setempat.(adpsb)
0 Komentar