PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. mengungkapkan sejumlah komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi sepanjang 2024.
Komoditas tersebut meliputi emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, beras, kopi bubuk, bawang merah, daging ayam broiler, ikan segar, bawang putih, dan lainnya.
"Sepanjang Januari hingga Desember 2024, komoditas dari komponen harga bergejolak dan inti lebih sering menjadi penyumbang utama inflasi bulanan," ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring, Senin (6/1/2025).
Rapat tersebut juga diikuti Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, bersama instansi terkait melalui ruang VIP Balai Kota Padang Panjang.
Secara nasional, Tito menambahkan, data terbaru pada minggu pertama Januari 2025 menunjukkan komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras mengalami kenaikan harga.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang Chandra Erfiko menjelaskan, inflasi Padang Panjang pada Desember 2024 yang mengacu pada Kota Bukittinggi mencapai 1,68 persen secara year on year (yoy). Secara bulanan, inflasi tercatat sebesar 0,34 persen month to month (mtm).
"Indeks Perubahan Harga (IPH) pada minggu pertama Januari 2025 mencapai 5,38 persen, menunjukkan adanya fluktuasi harga yang cukup tinggi," ujar Chandra.
Ia menyebutkan, fluktuasi tersebut terutama dipicu oleh tingginya permintaan saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta curah hujan tinggi yang mengganggu produksi.
Komoditas utama yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.
Pada minggu pertama Januari 2025, terdapat tujuh komoditas yang mengalami kenaikan harga, satu komoditas turun, dan 40 komoditas tetap stabil.
"Komoditas yang naik meliputi cabai hijau, cabai merah, bawang merah, terong, dan ikan kembung. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah daging ayam broiler," jelas Chandra.
Komoditas yang tetap stabil di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, bawang putih, dan bawang bombai.
Dengan data ini, pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran.(kominfopdp)
0 Komentar