Launching SPPG Yayasan Maju Terus Jaya di MTsN Kota Padang Panjang Sukses: Beberapa Siswa Berharap Menu Ikan Diolah dalam Bentuk Lain

PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Alhamdulillāh, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Pada hari Senin, 3 November 2025, telah terlaksana Launching SPPG Yayasan Maju Terus Jaya di Busur, Kota Padang Panjang.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bapak Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, serta turut dihadiri oleh Bapak Wakil Walikota, Ketua DPRD, Kapolres Padang Panjang, Dandim Tanah Datar, para Kepala SKPD/OPD, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta pimpinan BUMN dan BUMD.

Dalam kesempatan ini, SPPG Yayasan Maju Terus Jaya memulai distribusi perdana MBG (Makan Bergizi Gratis) dengan menyalurkan 1.500 porsi makanan kepada siswa penerima manfaat. Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan armada distribusi MBG menggunakan mobil SPPG MTJ. Bapak Walikota bersama tamu undangan kemudian melihat langsung proses distribusi MBG di MTsN Padang Panjang. Di sana, beliau berinteraksi dengan para siswa penerima manfaat dan bahkan mencicipi menu MBG di salah satu ruang kelas. Terlihat beliau menikmati hidangan tersebut hingga habis, tanda apresiasi atas kerja keras tim dapur SPPG Yayasan MTJ.

Suasana MBG di Sekolah Sehari setelah peluncuran, suasana MBG di sekolah begitu hidup. Anak-anak datang dengan semangat dan antusiasme tinggi, seolah kembali ke hari pertama mereka menerima makanan bergizi. Namun, pada hari kedua, menu yang disajikan adalah ikan. Sebagian siswa yang tidak terbiasa makan ikan sempat mengeluh, “yaaa… ikan…” sambil tersenyum. Mereka akhirnya memilih untuk tidak memakan lauk ikan, dan sebagian memberikan jatah lauk mereka kepada guru. Meski demikian, buah penutup berupa lengkeng tetap menjadi favorit anak-anak, terlihat dari semangat mereka menyantap buah tersebut sampai habis. Masukan untuk Perbaikan Menu MBG Sebagai bentuk perhatian dan masukan konstruktif, akan lebih baik apabila menu ikan diolah dalam bentuk lain agar tampilannya tidak langsung terlihat sebagai ikan. Misalnya dibuat menjadi perkedel ikan, nugget ikan, atau bakso ikan, sehingga anak-anak yang tidak menyukai ikan tetap dapat menikmati kandungan gizinya tanpa menyadari bahan dasarnya. Masukan seperti ini menjadi bagian penting dari evaluasi pelaksanaan MBG di MTsN Padang Panjang. Karena, tak ada gading yang tak retak, setiap saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu SPPG Yayasan MTJ untuk terus berbenah dan menyempurnakan program. "Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar SPPG Yayasan Maju Terus Jaya dapat menjalankan amanah program MBG ini dengan baik, dari awal hingga akhir pelaksanaan. Semoga setiap porsi makanan yang disajikan membawa manfaat, menambah semangat belajar anak-anak, dan menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat." Begitu doa dan harapan dari Ketua Komite MTsN Padang Panjang, Bapak M. Nur Idris, M.H. Saat menghadiri Launcing.

Harapan Anak-anak di Hari Kedua dan Ketiga MBG

Sebagaimana diceritakan pada berita Kiprah Kita Nuansa Baru sebelumnya bahwa pada hari pertama pelaksanaan MBG di sekolah, suasana benar-benar meriah. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat menerima makanan bergizi yang disiapkan. Senyum ceria mereka menambah semangat seluruh tim dapur yang telah bekerja keras menyiapkan hidangan terbaik untuk para penerima manfaat. Namun, pada hari kedua, muncul sedikit cerita menarik. Menu hari itu adalah ikan dengan tampilan asli, sehingga beberapa siswa yang tidak menyukai ikan tampak enggan untuk mencicipinya. Terdengar celotehan lucu, “yaa… ikan,” sambil mereka tersenyum kecil. Sebagian memilih memberikan lauk ikannya kepada guru, meskipun buah lengkeng yang disajikan tetap mereka santap dengan lahap. Untuk ke depan, alangkah baiknya jika menu ikan dapat diolah menjadi bentuk lain seperti nugget, perkedel, atau bakso ikan agar tetap bergizi namun lebih menarik bagi anak-anak. Syukurlah, di hari ketiga suasana kembali riang. Menu ayam lado merah, sayur toge, tahu, dan buah anggur sukses membuat anak-anak bersorak gembira kembali. Mereka menikmati makanannya dengan penuh semangat dan suasana kelas kembali hangat dan ceria. Ternyata, dari ekspresi dan sorakan mereka, jelas terlihat bahwa ayam memang menu favorit yang paling dinanti-nanti! Harapan mereka ke depan bila menu ikan agar bisa dimodivikasi penampilan ikannya. Untuk ke depan, alangkah baiknya jika menu ikan dapat diolah menjadi bentuk lain seperti nugget, perkedel, atau bakso ikan agar tetap bergizi namun lebih menarik bagi anak-anak. Wajah ikan tertutupi. (YS/BS)*