![]() |
RIRI OKDAYANI.(kominfopd) |
LOLONG, kiprahkita.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Lolong Padang kini jadi fokus perhatian. Pasalnya, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024 ini, cuma kebagian dua orang murid baru.
Menurut Kepala Sekolah Riri Okdayani, murid kelas I ada tiga orang, dua diterima melalui jalur PPDB, dan satu lagi adalah murid lama yang tidak naik kelas.
"Total jumlah murid kita ada 51 orang. Rinciannya, kelas I berjumlah 3 orang, kelas II (12), kelas III (7), kelas IV (12), kelas V berjumlah (10), dan kelas 6 berjumlah 7 orang," ujarnya.
Menurut Riri, biasanya dalam satu rombongan belajar (rombel) jumlah muridnya berjumlah 28 orang. Jumlah murid yang sedikit, sebutnya, dalam pelaksanaan proses pembelajaran seperti melakukan metode pembelajaran privat.
BACA JUGA
- Anak-anak Hebat dari Pedalaman Lintau
- Muhammadiyah Jangan Latah dengan Model Sekolah Terpadu
- KSM Pasbar Dilaksanakan di Tiga Lokasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Yopi Krislova menyatakan, jumlah murid yang sedikit itu bukanlah masalah besar, sebab anak didik tetap dapat mengakses pendidikan di sekolah.
"Sebenarnya tidak masalah, yang menjadi masalah itu ketika anak tidak mendapatkan sekolah," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Padang, Kamis (13/7).
Disebutkan, SDN 23 Lolong saat ini berdekatan dengan SD 15 lolong. Kemudian, adanya penggusuran rumah penduduk di sekitar sekolah, untuk pembangunan jalan sambungan dari belakang sebuah hotel di kawasan tersebut.
Jumlah anak usia sekolah di sekitar sekolah itu, diakuinya memang sangat kurang.(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar