Sereal. Itulah nama makanan ringan khas Tanah Batak. Terbuat dari biji-bijian.
![]() |
Menumbuk padi untuk dijadikan tipa-tipa.(kemenparekraf.go.id) |
Di Kabupaten Samosir ada juga sereal yang diproduksi masyarakat, khususnya di Desa Hariara Pohan. Masyarakat setempat menyebutnya dengan tipa-tipa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, tak mampu menyembunyikan kekagumannya, begitu menyaksikan nang-inang menumbuk tipa-tipa. Spontan, Mas Menteri pun ikut nimbrung dan turut menumbuk.
Tipa-tipa itu memang sejenis sereal cemilah khas Tanah Baak. Bahan dasarnya adalah padi muda. Sebelum ditumbuk, padi muda yang telah dijemur selama 2-3 hari lalu digongseng dan langsung ditumbuk dalam keadaan panas.
"Wah ibu-ibu lagi bikin apa ini? Saya boleh ikut bantu numbuk ya Bu," kata Sandiaga, saat menyaksikan inang-inang itu menumbuk padi muda tersebut, sebagaimana dirilis Siaran Pers Kemenparekraf, diakses dan dikutip pada Senin (24/7) siang.
"Silakan Pak, ini namanya tipa-tipa. Serealnya orang Batak," kata sang inang, sapaan untuk kaum ibu di Tanah Batak itu.
Tipa-tipa adalah salah satu kuliner unggulan dari Desa Wisata Hariara Pohan. Desa itu terpilih menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Selain di Pulau Samosir, tipa-tipa juga ada di Porsea. Mulanya, sereal ini dibuat menjelang musim panen, sebagai penanda musim panen yang dinanti-nanti telah tiba. Tipa-tipa menjadi cemilan ketikapanen.
Kini, makanan khas ini sudah diolah sedemikian rupa, menggunakan teknologi dan berbasis pada usaha ekonomi kreatif. Wisatawan biasanya membeli tipa-tipa sebagai oleh-oleh.
Usaha itu pulalah yang dikembangkan untuk mendukung keberadaan Desa Wisata Huriara Pohan yang amat terkenal dengan Bukit Holbung. Di bukit itu pernah dilakukan syuting film Ngeri-ngeri Sedap yang mengisahkan adat budaya Batak, serta keindahan Danau Toba.
Sebenarnya, kalau bicara soal kebesaran warisan budaya Pulau Samosir, posisi Huta Simarmata juga tak boleh dipandang sebelah mata. Dini terdapat situs budaya yang berumur ratusan tahun. Di Huta Simarmata, wisatawan bisa menyaksikan rumah adat Batak dan sarkofagus yang sudah berumur ratusan tahun.
Sementara itu, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, berharap setelah ditetapkannya Desa Wisata Hariara Pohan masuk 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, maka bisa lanjut memenangkan juara satu ADWI 2023.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bapak Menteri yang terus berkomitmen memajukan pariwisata khususnya pariwisata di Kabupaten Samosir di Desa Wisata Hariara Pohan, mudah-mudahan Desa Wisata Hariara Pohan dapat menjadi juara satu dalam ADWI 2023,” kata Vandiko, sebagaimana dikutip I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf.(rel/mus)
0 Komentar