Sang Merah Putih di Trotoar Kota

PADANG, kiprahkita.com - Bendera Merah Putih beraneka bentuk, ukuran, dan varuasi, kini bermunculan dari trotoar-trotoar Kota Padang. Bendera itu adalah kepunyaan pedagang. Mereka menjualnya untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HU) Kemerdekaan RI ke-78.



Di Kota Padang, hingga Kamis (27/7) ini, pedagang bendera terpantau sudah bermunculan di kawasan Stasiun, Jalan Sawahan, dan beberapa lokasi lainnya. Setidaknya, ada tujuh titik di ibukota Provinsi Sumatera Barat itu. Penjual bendera tersebut memanfaatkan sisi kanan dan kiri trotoar untuk membentangkan benderanya.


Yon, seorang pedagang bendera di Jalan Sawahan depan Gedung DPRD menyebut, dia sudah mulai berjualan sejak dua hari lalu. Tapi, ujarnya, pembeli masih sepi. Harapannya, memasuki Agustus ini, dagangannya ramai pembeli.


Yon adalah pedagang musiman yang kesehariannya menjual mainan anak di Pasar Raya Padang. Menurutnya kesempatan ini dimanfaatkannya untuk mencari penghasilan tambahan.


Di trotoar ini (Jalan Sawahan depan Gedung DPRD) dibentangkannya bendera merah putih dengan berbagai macam ukuran. Ada yang berukuran 0,5 meter hingga 10 meter. "Harga bendera paling kecil dibanderol dengan harga Rp20 ribu hingga ada yang Rp85 ribu," kata Yon.


Untuk bendera merah putih berukuran 0,5 meter dipatok dengan harga Rp20 ribu, sedangkan ukuran 90X60 meter harganya Rp35 ribu, dan untuk bendera merah putih ukuran 90x135 meter  dibanderol dengan harga Rp85 ribu. Biasanya yang sering membeli itu orang dari instansi, sekolah atau kalangan ibu rumah tangga.


Menurutnya, dia juga menjual berbagai macam bendera dengan model lainnya seperti bendera marawa atau bendera umbul-umbul yang satu meternya dijual Rp45 ribu. "Ini dijual berdasarkan keinginan pembeli, sesuai keinginan mereka mau ukuran berapa," terangnya.


Pedagang bendera lainnya, Efridamengatakan, dia berjualan setiap tahun sejak 2017. Efrida merupakan seorang pedagang bendera musiman yang kesehariannya berjualan pakaian di Pasar Raya.


"Ini sudah hari keempat berjualan di sini (Jalan Sawahan) biasanya ramai ketika sudah memasuki awal Agustus hingga tanggal 16," kata Efrida, seorang warga dari Pampangan.


Efrida menyebutkan untuk berjualan di kawasan ini tidak dikenakan biaya, cukup hanya meminta izin kepada warga setempat.


Hal yang sama juga dirasakan oleh Weni yang juga merupakan pedagang bendera merah putih musiman. Dirinya berjualan di sekitar kawasan Stasiun Padang. "Ini merupakan hari kedua berjualan di sini, belum begitu ramai, semoga menjelang 17 Agustus nanti banyak yang membeli," harapnya.(kominfo pdg/charlie)

Posting Komentar

0 Komentar