 |
| diskominfo padang |
BACA JUGA
- Air Batang Arau Kini Sudah Bening
- Kota Tua Perlu Dirawat dan Dilestarikan
- 45 Unit Rumah Terdampak Longsor di Padang
PADANG, kiprahkita.com - Batang Arau yang menjadi legenda Kota Padang, kini sedang jadi perhatian banyak pihak. Airnya mulai bening, sampah dan bangkai kapal pun sudah dibersihkan.
Agar tetap bersih, semua pihak turun tangan merawatnya. Selain Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang dan masyarakat setempat, aksi bersih-bersih Batang Arau juga dilakukan TNI Angkatan Laut dari Lantamal II Padang.
Walikota Padang Hendri Septa melalui Asisten I Edi Hasymi pun memberi pujian. Kegiatan itu, katanya, menjadi bagian integral dari menjaga Batang Arau bebas sampah.
Selain melalui gotong royong, menurutnya, menjaga kebersihan sungai itu juga harus dilakukan dengan membangun kesadaran di tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka tidak lagi membuang sampah dalam bentuk apapun ke sungai.
"Kemarin kita mengadakan Festival Muaro Padang, tujuannya memotivasi masyarakat untuk tidak buang sampah di sini, baik pemilik kapal atau yang tinggal sekitar sini," ucap Edi, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang.
Untuk menekan volume sampah, pemerintah kota juga sudah memasang kubus apung di sungai itu. Dengan demikian, sampah yang hanyut dari hulu dapat tersaring dengan baik, sehingga tidak lagi mengotori sungai.
"Dengan kubus apung yang terletak 100 meter dari Jembatan Siti Nurbaya ini, terbukti telah mengurangi sampah yang hanyut dan bertumpukan," tuturnya.
Wakil Komandan Lantamal II Padang Kolonel (Mar) Arinto Beny Sarana menyampaikan, pihaknya bersama masyarakat melaksanakan program peduli lingkungan, sebagai bagian dari agenda Hari Ulang Tahun TNI AL yang ke-78 Tahun 2023.
Untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam penanganan sampah di perairan dan sungai, pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah.(kominfopdg; ed. mus)
0 Komentar