Bus KPK Masuk Sumbar


PADANG, kiprahkita.com - Satu unit bus yang digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kampanye melawan korupsi, sejak Kamis (12/10) berada di Sumbar. Bus itu menyinggahi beberapa kota dalam rentang waktu 6-15 Oktober 2023.


Selain mampir di kantor Gubernur Sumbar, bus ini melaksanakan roadshow di Payakumbuh, Bukittinggi, Padang, Pariaman, dan Solok. Bus Antikorupsi ini diberangkatkan dari kantor KPK pada Kamis, 24 Agustus 2023 untuk jelajah Sumatera. Dalam pergerakannya itu, telah singgah di Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.


Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, saat membuka agenda roadshow itu mengatakan, ada sembilan nilai integritas yang perlu ditanamkan, agar terhindar dari perilaku dan budaya korupsi.


"Ada sembilan nilai yang harus tertanam, yakni jujur, mandiri, kerja keras, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, dan adil. Nilai-nilai itu harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera, dengan pemerintah yang baik dan bersih," katanya.


Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana menjelaskan, Roadshow Bus KPK mengusung tema Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi, diisi dengan berbagai rangkaian acara edukasi dan kampanye antikorupsi, mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari legislatif/anggota DPRD, ASN, hingga pelajar dan mahasiswa di Sumbar.


BACA JUGA


Wawan mengatakan, tingkat kepatuhan penyelenggara negara atau pejabat negara di Sumbar, dalam pelaporan LHKPN cukup baik. Berdasarkan data KPK, untuk tahun 2023 pelaporan kekayaan dari eksekutif telah 100 persen tuntas. Namun, sayangnya untuk legislatif belum semua yang melaporkan.


"Kita berharap ke depan, yang melaporkan bukan hanya eksekutif, tapi juga legislatif. Karena ini adalah amanat undang-undang, jadi semua wajib mematuhi," katanya dalam pemberitaan Dinas Kominfotik Sumbar pada akun @Humas.Sumbar, diakses dan dikutip Jumat (13/10) sore.


Menurutnya, KPK mengusung Trisula Pemberantasan Korupsi, mencakup penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Roadshow Bus KPK ini, imbuhnya, merupakan bagian dari strategi pendidikan.


Kegiatan yang dilakukan selama roadshow, di antaranya seminar, pelatihan, diskusi, pemutaran film, dan kegiatan lain terkait anti-korupsi. Sasarannya tidak hanya instansi, melainkan masyarakat umum seperti pelajar.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar